4. Destructive Tantrum
Pada tantrum jenis ini, biasanya perilaku anak menjadi lepas kendali dan mulai merusak sekitarnya tanpa sadar. Anak juga akan berteriak, menangis, memukul orang-orang disekitar mereka hingga melempar benda dalam jangkauan.
BACA JUGA:6 Tips Parenting untuk Cegah Anak Kecanduan Gadget, Salah Satunya Jadi Contoh yang Baik
Anak bisa merasa marah saat keinginannya tidak dikabulkan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang cenderung destruktif seperti melempar benda yang ada di depan matanya.
5. Self-Damaging Tantrum
Jenis tantrum yang terakhir adalah self damaging tandrum yang berbahaya lantaran anak akan cenderung melakukan hal yang berbahaya pada dirinya sendiri.
BACA JUGA:Ini 7 Kalimat Terlarang untuk Anak Menurut Ahli Parenting, Orang Tua Wajib Tahu
Anak dapat menjadi kehilangan kendali dan beresiko menyakiti dirinya sendiri dan juga orang lain.
Untuk menghindari hal ini dilakukan oleh anak, seperti yang dilansir dari lama detik.com, berikut hal yang dapat dilakukan oleh orang tua :
- Peluk anak untuk mencegah melakukan hal berbahaya
- Saat memeluknya, ajak anak bicara agar hatinya menjadi tenang
BACA JUGA:Panutan! Ini 5 Tips Parenting Ala Kimbab Family, Cocok untuk Orang Tua Modern
Demikian 5 jenis tantrum yang dapat terjadi pada anak dan perlu diketahui oleh orang tua. Semoga bermanfaat!(*)