BACA JUGA:Hati-hati, Ini 6 Gangguan Otak yang Perlu Diwaspadai, Ada Epilepsi hingga Ataxia
- Punya keyakinan diri dan harga diri relatif rendah.
- Berharap seseorang mengakui bahwa dirinya hanyalah korban.
- Lebih memilih berteman oleh seseorang yang memiliki pengalaman yang sama dengan dirinya.
- Senantiasa merasa bahwa kehidupan orang lain lebih beruntung dan bahagia.
- Ia selalu berpikiran negatif dan pesimis terhadap sesuatu hal.
- Mengasihani diri itu membuatnya menjadi lebih baik.
BACA JUGA:6 Bahaya Diet Ekstrim untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sebabkan Gangguan Metabolisme
Victim mentality ini sangat merugikan, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga terhadap orang lain. Bahkan, misal tak diatasi segera, mentalitas korban dapat membuat si penderita mengalami frustrasi dan juga depresi.
Cara Mengatasi victim mentalily
1. Belajar mencintai diri sendiri
Cara yang dapat dilakukan yakni dengan belajar mencintai diri sendiri, memulainya dengan menjalani suatu hal yang menyenangkan.
Misal, melakukan hobi, berolahraga rutin, menulis jurnal harian, atau bisa juga belajar positive self-talk dan afirmasi positif. Hal ini dilakukan supaya kamu dapat lebih menghargai dirimu sendiri.
BACA JUGA:Kucing Kamu Tidak Mau Makan? Coba Kenali 5 Penyebab Ini, Salah Satunya Karena Gangguan Gigi
2. Bangun rasa tanggung jawab
Bagi seseorang yang mengalami victim mentality, biasanya akan menghindari sebuah tanggung jawab. Kamu dapat mencegah hal ini terjadi, dengan cara membuat tujuan hidup yang realistis, kemudian kenali potensi di dalam diri, serta bekerjalah sesuai porsinya.