BETVNEWS - Orang tua ataupun calon orang tua perlu mengetahui penyebab stunting pada anak agar dapat menghindari hal tersebtu dan menghasilkan generasi anak bebas stunting.
BACA JUGA:Mengenal Stunting, Gangguan Pertumbuhan pada Anak yang Dapat Intai Si Kecil, Apa Dampaknya?
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan sehingga memahami penyebabnya merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Dengan begitu, para orang tua atau pasangan yang hendak menikah serta mempersiapkan diri untuk kehamilan dapat menghindari resiko yang menyebabkan anak terkena stunting.
BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja 15 Tahun di Seluma Diamankan Polisi
Stunting sendiri merupakan suatu kondisi gizi kronis yang dapat terjadi karena kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan anak menjadi terganggu.
Sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak mengenai apa itu stunting dan juga ciri yang terjadi pada anak yang mengalami stunting.
BACA JUGA:5 Cara Atasi Speech Delay pada Anak, Perhatian Orang Tua Jadi Kunci Utama
Stunting juga dapat menjadi penyebab tinggi badan anak menjadi terhambat sehingga anak akan terlihat lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Tidak jarang para orang tua dan sebagian masyarakat justru menganggap jika tubuh anak yang pendek tersebut merupakan sebuah faktor genetika yang tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
BACA JUGA:Parents, Yuk Deteksi Speech Delay pada Anak Sejak Dini! Ini Tandanya
Orang tua tidak tahu jika faktor genetika hanya memberikan pengaruh kecil pada kondisi kesehatan seseorang apabila dibandingkan dengan faktor lingkungan dan juga pelayanan kesehatan.
Stunting ini mulai terjadi pada saat anak masih berada di dalam kandungan dan akan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
BACA JUGA:8 Penyebab Speech Delay pada Anak, Salah Satunya Gangguan Pendengaran
Ikatan Doker Anak Indonesia (IDAI) sperti yang dilansir dari laman halodoc.com menerangkan bahwa stunting merupakan perawakan pendek pada balita yang terjadi akibat kekurangan gizi kronik.