Efek dari nutrien ini sendiri sebenarnya dapat dihindari dengan pengolahan kedelai yang tepat untuk membantu mengurangi kandungan antinutrien dan meningkatkan daya cerna.
BACA JUGA:Praktis dan Lezat, Yuk Cobain 4 Resep Olahan Masakan Berbahan Dasar Kacang Kedelai Ini!
4. Menyebabkan Alergi
Tidak hanya mempengaruhi sistem pencernaan, kacang kedelai juga dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang. Alergi ini biasanya terjadi saat sistem kekebalan tubuh salah mengartikan protein yang ada di dalam kacang kedelai sebagai bahaya dan memunculkan antiobodi.
Alergi terhadap kacang kedelai sendiri menjadi salah satu alergi yang paling umum dan biasanya dapat dimulai sejak bayi. Tanda alergi ringan yang terjadi akibat alergi kacang kedelai ini seperti gatal-gatal di dalam dan sekitar mulut.
BACA JUGA:Bukan Hanya Tempe! Inilah 5 Jenis Olahan Kacang Kedelai Lain yang Bisa Kamu Pilih Saat Bosan
Untuk mengatasinya, mereka yang mengalami alergi ini perlu membatasi atau sama sekali tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kacang kedelai.
5. Menyebabkan Kekurangan Mineral
Kacang kedelai juga dapat menyebabkan kekurangan mineral karena kandungan asam fitatnya yang tinggi. Kandungan ini lebih tinggi daripada yang ada kacang-kacangan lain.
BACA JUGA:Berikut Manfaat Kacang Kedelai untuk Kandungan, Baik Dikonsumsi Sejak Pra Kehamilan
Asam fitat ini dapat mengganggu penyerapan zat besi, seng dan juga kalsium sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan resiko defisiensi mineral.
Untuk mengurangi kandungan asam fitat ini secara signifikan, kamu dapat melakukannya melalui fermentasi.
BACA JUGA:Kuatkan Akar Rambut hingga Perbaiki Kualitas Tidur, Cek Manfaat Lain Kacang Kedelai untuk Kesehatan!
Demikian 5 efek samping yang dapat terjadi apabila kamu terlalu banyak mengonsumsi kacang kedelai. Kacang kedelai memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, namun tetap pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya! Semoga bermanfaat.(*)