1. Alergi Kacang Kapri
Orang yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan (seperti kacang tanah) dapat mengalami reaksi alergi terhadap kacang kapri juga.
Gejala alergi dapat meliputi ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan reaksi yang lebih serius seperti sesak napas.
Jika kamu atau seseorang dalam keluarga memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi kacang kapri.
2. Interaksi Obat
Kacang kapri memiliki kandungan yang cukup unik dalam komposisi nutrisinya. Namun, tidak ada interaksi obat yang signifikan yang diketahui saat ini.
Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis yang membutuhkan perhatian khusus.
3. Gangguan Sistem Pencernaan
Kacang kapri mengandung serat yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.
Pada beberapa individu, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan serat yang tinggi dalam diet mereka, risiko terkena sembelit lebih mudah.
BACA JUGA:Makan Buah Manggis Berlebih Sebabkan 4 Efek Samping Ini, Cek Sekarang
4. Batu Ginjal
Kacang kapri mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan masalah pada individu yang memiliki riwayat batu ginjal.
Meskipun tidak semua orang dengan batu ginjal perlu menghindari oksalat sepenuhnya, mereka mungkin perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi oksalat seperti kacang kapri ini.