BENGKULU, BETVNEWS - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah diam-diam mengumpulkan para petinggi partai politik (Parpol) di tingkat Kota Bengkulu jelang menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu 2024.
Pertemuan yang dihadiri 9 petingi Parpol ini berlangsung di salah satu restoran di Kota Bengkulu. Hadir diantaranya Ketua DPC Partai Demokrat, Ketua DPD PKS, Ketua DPD Perindo, petinggi PKB, Ketua DPC Partai Gerindra, Ketua DPC Hanura, Ketua DPC PPP, petinggi PDIP dan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bupati Seluma Buka Turnamen Tenis Meja Cup 2024, Harap Tercipta Bibit Atlet Profesional
Sembilan Parpol ini mewacanakan berkoalisi di Pilwakot Bengkulu dengan memunculkan 1 pasangan calon. Artinya 9 Parpol ini akan melawan Partai Nasdem dan PAN yang mengusung Dedy Wahyudi yang berpasangan Rony Tobing.
Sementara calon independen yang saat ini masih proses verifikasi faktual ke 2 ada Aryono Gumay yang berpasangan Harialiyanto Nurcahyo Ardhi.
BACA JUGA:Hadiri Muscab HNSI, Bupati Seluma Tekankan Pentingnya Peran Nelayan
"Alhamdulillah, kami mencapai pertemuan yang baik hari ini. Dari delapan partai politik sebelumnya, kini bertambah satu lagi yaitu DPD Partai Golkar Kota Bengkulu sehingga menjadi sembilan. Kehadiran Golkar semakin memperkuat koalisi ini untuk mensejahterakan masyarakat kota Bengkulu," ucap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono Senin 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Hari Perdana Masuk Sekolah, SMP Negeri 2 Kota Bengkulu Laksanakan Kegiatan MPLS
Bergabungnya DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu ke dalam koalisi ini juga dihadiri langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Ketua DPD II Partai Golkar Patriana Sosialinda.
"Rencana kami setelah pertemuan ini dalam tiga hari ke depan akan mengusung satu figur potensial yang sejalan dengan visi dan misi gabungan koalisi ini, serta mampu membawa perubahan positif di Kota Bengkulu, terutama dalam mensejahterakan masyarakat," sampai Suhartono.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Minta Bupati Mian untuk Tegas Menyikapi Konflik di Lahan PT Agricinal
Suhartono juga menyampaikan bahwa setelah pertemuan ini, koalisi akan mengalihkan fokus ke plan B dan plan C karena plan A yang telah direncanakan sebelumnya tidak dapat dijalankan.
"Tidak menutup kemungkinan nama calon yang akan diusung bisa berubah, namun yang pasti kami harus bertemu langsung dengan calon tersebut untuk memastikan kesiapan mereka dalam maju di Pilwalkot Kota Bengkulu," ujar Suhartono.
BACA JUGA:Bupati Seluma Minta RSUD Tais Tingkatkan Mutu dan Pelayanan Kesehatan
Ia menyampaikan tentang agenda pertemuan yang mana sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 21 Juli, namun dengan adanya kesiapan dari Partai Golkar Kota Bengkulu untuk bergabung ke koalisi bersama bisa maka pertemuan dipercepat.