Pemprov Bengkulu Tawarkan Potensi Perikanan ke Investor Korea Selatan

Selasa 30-07-2024,15:49 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menerima kunjungan tim perwakilan dari Korea Selatan. Mereka datang untuk melihat potensi kelautan, khususnya di kawasan Pulau Baai Bengkulu, Selasa 30 Juli 2024.

Kunjungan tim ini dipimpin oleh Kim Duk Gu, Project Manager dari Marine Information Technology (MIT). Selama kunjungan, tim melakukan survei di area dermaga kontainer PT Pelindo di Pelabuhan Pulau Baai serta meninjau langsung kawasan hutan mangrove. 

BACA JUGA:Tidak Terima Dipelototi, Pemuda di Kota Bengkulu Ajak Duel dan Tusuk Tetangga Sendiri

Kim Duk Gu menyatakan bahwa mereka akan melakukan riset mendalam mengenai hutan mangrove Pulau Baai, terutama untuk mengatasi masalah pepohonan yang mati.

"Untuk hutan mangrove, kami melihat bahwa banyak pohon dalam kondisi baik, namun ada beberapa yang sudah mati. Pohon-pohon yang mati inilah yang akan menjadi fokus riset kami," ujarnya.

BACA JUGA:Kulit Kamu Kusam? Ini 6 Cara Mudah untuk Mengatasinya, Dijamin Ampuh!

"Kami akan mengevaluasi kualitas hutan mangrove dan kondisi lingkungannya secara keseluruhan. Hutan mangrove sangat penting untuk mencegah bencana alam dan mendukung ekosistem di sekitarnya," lanjut  Kim Duk Gu. 

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Minyak Berlebih Dipermukaan Kulit Wajah, Cukup Ikuti 5 Langkah Mudah Ini

Hutan mangrove di Pulau Baai berfungsi sebagai pelindung terhadap gelombang tsunami serta habitat bagi biota laut di sekitar Pelabuhan Pulau Baai.

Sementara itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi berharap kunjungan tim Korea Selatan ini tidak hanya fokus pada riset tetapi juga dapat berkontribusi pada peningkatan ekspor perikanan Bengkulu.

BACA JUGA:PAN Tutup Kemungkinan Berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu

"Provinsi Bengkulu sangat terbuka terhadap kerjasama dengan pihak luar. Hari ini mereka telah melihat langsung kondisi hutan mangrove dan aktivitas di Pelindo. Fokus kami adalah meningkatkan ekspor perikanan langsung dari Bengkulu tanpa harus melalui provinsi lain," ujar Syafriandi.

(Ilham)

Kategori :