BENGKULU, BETVNEWS - Satlantas Polres Seluma mendata sejak Januari hingga Agustus tahun 2024, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Seluma telah mencapai 51 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang.
Tingginya angka kecelakaan salah satunya disebabkan human error atau kesalahan manusia, minimnya rambu lalu lintas serta tidak pahamnya pengendara akan medan jalan dilalui, juga rusaknya kontur jalan.
"Sepanjang Januari hingga Agustus ada 51 kasus kecelakaan, korban meninggal dunia 13 orang," Kata Kasatlantas Polres Seluma Iptu Gema Rizon, Jumat 16 Agustus 2024.
Adapun 51 kasus kecelakaan itu tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Gubernur: 30 Paskibraka Putri Provinsi Bengkulu Diberikan Kebebasan Pakai Jilbab
BACA JUGA:Gubernur: 30 Paskibraka Putri Provinsi Bengkulu Diberikan Kebebasan Pakai Jilbab
Terdiri dari korban meninggal 13 orang, luka berat 30 orang dan luka ringan 28 orang.
Serta kendaraan terbanyak yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor.
"Korban yang bervariatif baik anak di bawah umur dan orang dewasa serta banyak terjadi kecelakaan menggunakan kendaraan sepefa motor," sambung Iptu Gema.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Persik yang Jarang Diketahui, Ampuh Melawan Peradangan
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Persik yang Jarang Diketahui, Ampuh Melawan Peradangan
Menurutnya, tingginya angka kecelakaan ini, jalan lintas barat Bengkulu - Tais terbilang padat kendaraan lalu lintas.
Disamping itu kondisi badan jalan yang sempit serta banyak lubang menjadi salah satu tingginya kecelakaan di suatu wilayah.
Untuk itu mengingat masih tingginya angka kecelakaan, Satlantas Polres Seluma mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap safety atau aman dalam berkendara.
BACA JUGA:Nilai Investasi Rp300 Miliar, Pabrik Minyak Goreng di Seluma Beroperasi 2025 Mendatang