Apel Pasukan Operasi Mantap Praja, 9.556 Personel Disiagakan Amankan Pilkada Wilayah Bengkulu

Rabu 21-08-2024,11:25 WIB
Reporter : Tri Imron
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Nala 2024 di Lapangan Anton Soedjarwo, Mapolda Bengkulu, pada Rabu 21 Agustus 2024. 

Kegiatan ini merupakan persiapan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di wilayah hukum Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Teken MoU Sinergi Pengurusan Perwalian Anak Terlantar

Apel tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, Basarnas, Dishub, BMKG, KPU, dan instansi lainnya. 

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pihak terkait agar Operasi Mantap Praja Nala 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, serta memastikan Pemilukada berlangsung sukses.

BACA JUGA:PKS Serahkan B1KWK, Pasangan Erjon Optimis Menangkan Pilkada Seluma 2024

"Pemilukada ini merupakan pesta demokrasi terbesar yang melibatkan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Ini akan menjadi bukti kematangan demokrasi dan titik penentuan masa depan bangsa, khususnya kemajuan masyarakat di Provinsi Bengkulu," ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan bahwa sebanyak 9.556 personel gabungan telah disiagakan untuk mengamankan Pemilukada 2024. 

BACA JUGA:Begal Kembali Berulah di Jalan Jenggalu, Modus Minta Tolong Dorong Motor Mogok

Personel tersebut terdiri dari 3.732 anggota Polri, 384 personel TNI, dan 5.441 anggota linmas.

"Untuk jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Nala 2024 nanti mencapai 9.556 orang, terdiri dari 3.732 anggota Polri, 384 personel TNI, dan 5.441 anggota linmas," jelas Irjen Pol Anwar S.I.K., M.Si .

BACA JUGA:Lanal Bengkulu Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp875 Juta

Operasi Mantap Praja Nala 2024 akan difokuskan pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan pasca-Pemilukada. 

Koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pendaftaran bakal calon, deklarasi damai, hingga penetapan dan pemungutan suara, menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Petani di Padang Rambun Seluma Meradang, Puluhan Hektar Padi Terserang Hama

Kategori :