Terus Membaik, Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Naik Jadi Rp3.768 per 1 Januari

Terus Membaik, Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Naik Jadi Rp3.768 per 1 Januari

Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri.--(Sumber Foto: Putri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi BENGKULU mengumumkan adanya kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit per 1 Januari 2025.

Berdasarkan pengumuman tersebut, harga TBS sawit saat ini ditetapkan sebesar Rp 3.768 per kilogram, mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai Rp3.116 per kilogram.

BACA JUGA:Tarif Pembuatan Paspor di Bengkulu Tahun 2025 Alami Penyesuaian, Ini Jenis dan Biayanya

Sub Koordinator Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri menyampaikan bahwa kenaikan harga ini dipengaruhi oleh adanya perusahaan yang mulai menjual cangkang sawit, faktor kualitas produksi yang terus membaik di wilayah Bengkulu, serta kesadaran perusahan untuk melaporkan kegiatan usahanya.

BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Makan Minum RSUD HD Manna Jalani Sidang Perdana di PN Bengkulu

"Alhamdulillah harga TBS kita untuk bulan pertama di tahun 2025  ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan lalu untuk sekarang itu di angka Rp 3.768 per kilogram. Kenaikan ini jelas ada faktor nya salah satunya yaitu ada perusahaan yang mulai menjual cangkang sawit diharga Rp200 per kilonya,  selain itu petani bisa mempertahankan kualitas sawit sehingga mempengaruhi harga indeks," kata Yuhan, Kamis 2 Januari 2025.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Alami Inflasi Desember 2024, Komoditas Ini Penyebab Utama

Dengan adanya kenaikan harga ini, pihaknya mengimbau kepada para petani untuk  selalu menjaga kualitas buah sawit, dengan cara panen secara konsisten dan tepat waktu agar buah tidak menumpuk sehingga harga sawit di pasaran dapat tetap optimal.

"Kenaikan harga yang saat ini terjadi, kita himbau kepada seluruh petani sawit di Provinsi Bengkulu agar menjaga kualitas buah dengan panen tepat waktu agar engga numpuk buahnya sehingga harga di pasaran bisa tetap sempurna seperti sekarang ini," tutupnya.

(Putri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: