BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pemuda Ajit May Saputra (20) Warga Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu mengaku jadi korban penganiayaan yang terjadi di jalan loncor Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, pada Kamis 22 Agustus 2024.
Diceritakan korban kepada BETVNEWS saat ditemui di kediamannya, kejadian bermula saat korban yang sedang melihat handphone miliknya yang digadai di warung tuak sulam.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Bakal Salurkan Bantuan Hibah kepada 17 Rumah Ibadah
Selanjutnya, saat korban hendak pulang ke rumahnya, korban melihat satu unit motor di warung tuak aris yang dikiranya sepeda motor milik temannya.
Ia kemudian berhenti dan ingin menemui temannya.
Namun setibanya di dalam warung tuak, korban tidak menemukan temannya dan ternyata sepeda motor itu bukan milik teman korban.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu: Helmi Hasan dan Mian Jadwalkan Pendaftaran ke KPU di Hari Pertama
Kemudian saat korban hendak pulang, korban melihat temannya yang sedang diganggu oleh sekelompok orang yang tidak dikenalnya.
Selanjutnya, korban menghampiri terduga pelaku dan kemudian mempertanyakan apa yang terjadi.
Kemudian tanpa penjelasan, korban langsung dipukul di bagian kepala oleh terduga pelaku menggunakan botol minuman.
BACA JUGA:Pemkot Gratiskan Biaya Sewa Kios untuk Pedagang di PTM Kota Bengkulu
Lalu korban melihat terduga pelaku ada yang membawa senjata tajam, sehingga korban melarikan diri dari lokasi kejadian.
Namun saat melarikan diri, terduga pelaku melempar korban menggunakan batu sehingga mengenai kepalanya.
BACA JUGA:Mantan Karyawan Pabrik Es Batu di Kota Bengkulu Gelapkan Uang Setoran, Perusahaan Rugi Ratusan Juta
Kemudian korban sempat ingin mengejar terduga pelaku, namun dilerai oleh warga di sekitar lokasi yang melihat kapala korban yang sudah berlumuran darah.