BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Bengkulu Nyatakan Dukungan untuk DISUKA di Pilwakot 2024
3. Risiko Karies Gigi
--(Sumber : iStockPhoto)
Kismis mengandung gula alami yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik.
Gula dalam kismis dapat berfermentasi dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, penting untuk menjaga kebersihan mulut secara rutin, termasuk menyikat gigi setelah mengonsumsi kismis.
BACA JUGA:Resep Minuman Alpukat Enak dan Bikin Nagih, Cobain King Avocado Ini!
BACA JUGA:Ubi Jalar hingga Alpukat, Inilah 5 Rekomendasi Makanan Terbaik Bagi Penderita Diabetes
4. Masalah Dengan Kadar Gula Darah
Bagi individu yang memiliki diabetes atau masalah terkait gula darah, konsumsi kismis dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Meskipun kismis memiliki indeks glikemik yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan beberapa makanan manis lainnya, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Mengontrol jumlah kismis yang dikonsumsi dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter adalah langkah yang bijak untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan yang ada.
BACA JUGA:Mata Minus hingga Katarak, Ini 8 Jenis Penyakit Mata yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Ini 10 Jenis Makanan yang Baik untuk Mata, Salah Satunya Ubi Jalar
5. Efek Samping dari Kandungan Zat Besi
Kismis mengandung zat besi yang penting bagi tubuh, namun jika konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan zat besi.