BENGKULU, BETVNEWS - Realisasi capaian sistem Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kaur, masuk kategori urutan tertinggi kedua se-Provinsi Bengkulu.
Hingga September 2024, jumlah masyarakat yang telah mengaktifkan IKD sebanyak 5.334 orang atau mencapai 14 persen dari 25 persen yang menjadi target.
BACA JUGA:Kemenag Kaur Ajukan 1.000 Buku Nikah Format Baru, Versi Lama Akan Ditarik Kembali
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur Januar Afriko M.Si menyampaikan, metode yang dilakukan Disdukcapil selama ini, yaitu sebelum masyarakat mengurus dokumen kependudukan seperti KK, KTP, Akte Kelahiran, KIA dan Surat Kematian, harus mengaktifkan IKD terlebih dahulu.
"Alhamdulillah kita termasuk terbesar kedua setelah Kota Bengkulu dalam pengaktifan IKD. Untuk mempermudah aktivasi, saat masyarakat mengurus dokumen kependudukan langsung kita arahkan untuk pengaktifan IKD terlebih dahulu," ujar Sekretaris Disdukcapil Kaur, Sabtu 14 September 2024.
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Produksi UMKM di Benteng, Universitas Terbuka Berikan Hibah Barang Produksi
Kendati demikian, Sekretaris Disdukcapil Kaur menyebut, selama ini pihaknya masih terkendala masih ada masyarakat yang belum memiliki handphone android.
Selain itu, juga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat aktivasi IKD tersebut.
BACA JUGA:24 Paguyuban Jaranan Seluma Deklarasikan Kemenangan Erwin Octavian - Jonaidi, SP
"Tentu yang menjadi kendala yaitu bagi warga yang belum memiliki handphone android dan kita arahkan untuk membuat surat pernyataan," sambungnya.
Januar Afriko menjelaskan, adapun salah satu manfaat pengaktifan IKD yaitu untuk mengaktifkan NIK yang belum aktif.
BACA JUGA:Hari Rabies Sedunia 2024, Pemkot Bengkulu Akan Gelar Vaksinasi Gratis
Sehingga tidak terkendala saat masyarakat mengurus berkas ke perbankan, mengurus sertifikat surat tanah, hingga mengurus penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah.
"Aktivasi IKD ini sangat penting karena banyak masyarakat ketika mengurus berkas, misal di perbankan saat di cek NIK-nya tidak aktif. Nah salah satu manfaat IKD yakni untuk mengaktifkan NIK yang belum aktif," jelas Januar Afriko.
(Dedi)