BACA JUGA:Penting! Kenali 6 Gejala Anxiety Disorder Ini, Salah Satunya Kesulitan Bernapas
BACA JUGA:Ini 6 Penyebab Anxiety Disorder, Salah Satunya Stres Berkepanjangan
Selanjutnya, pasta ikan dicampur dengan air atau pelarut lain dan diproses menggunakan teknik ekstraksi seperti pemanasan atau penggunaan mesin khusus untuk memisahkan komponen nutrisi dari sisa-sisa ikan.
4. Filtrasi dan Pemurnian
Proses selanjutnya adalah filtrasi dan pemurnian.
Campuran yang dihasilkan dari ekstraksi kemudian difiltrasi untuk menghilangkan partikel kasar dan bahan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Kemenag Kaur Ajukan 1.000 Buku Nikah Format Baru, Versi Lama Akan Ditarik Kembali
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Produksi UMKM di Benteng, Universitas Terbuka Berikan Hibah Barang Produksi
Proses ini memastikan bahwa produk akhir memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi dan bebas dari kontaminan.
5. Pengolahan Akhir
--(Sumber : iStockPhoto)
Setelah filtrasi, susu ikan bisa diproses lebih lanjut sesuai dengan bentuk akhir yang diinginkan, seperti minuman siap saji, suplemen kapsul, atau bubuk.
Pengolahan akhir ini mungkin termasuk penambahan bahan pengawet atau penyesuaian rasa untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan produk.
BACA JUGA:Mengenal Anxiety Disorder, Masalah Mental yang Kian Marak Terjadi, Apa Itu?
BACA JUGA:6 Resep Minuman Ini Enak dan Bikin Segar, Cocok Jadi Menu Sehari-hari di Rumah
Kandungan Nutrisi dalam Susu Ikan