Keringat Berlebih Bikin Nggak Pede? Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya

Jumat 27-09-2024,16:37 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

Jika keringat berlebih tidak dapat dikelola dengan metode sederhana, maka terapi medis mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah ini. 

Beberapa pilihan terapi termasuk suntikan botox dapat membantu menghambat sinyal saraf yang memicu kelenjar keringat.

Terapi ini bisa efektif selama beberapa bulan namun memerlukan pengulangan untuk hasil yang optimal. 

Selain itu, prosedur seperti iontophoresis, di mana arus listrik digunakan untuk mengurangi keringat, juga dapat kamu pertimbangkan untuk mengatasi masalah ini. 

BACA JUGA:Catat Bun! 7 Bahan Alami Ini Bisa Bantu Halau Tikus dari Rumah, Salah Satunya Baking Soda

BACA JUGA:10 Manfaat Minum Teh Peppermint, Bantu Redakan Gejala Alergi hingga Sakit Kepala

4. Pengobatan

Selain melalui beberapa cara di atas, kamu juga bisa melakukan pengobatan lantaran terdapat beberapa jenis obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi keringat berlebih.

Obat antikolinergik misalnya, dapat membantu mengurangi aktivitas kelenjar keringat. 

Namun, penggunaan obat-obatan ini harus diawasi oleh dokter, karena dapat memiliki efek samping. 

Oleh sebab itu, sebaiknya diskusikan penggunaannya dengan tenaga medis untuk menemukan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi individu.

BACA JUGA:ASN dan Aparatur Desa Boleh Hadir Kampanye Paslon Pilkada, Ini Penjelasan Bawaslu Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:2 Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Setinggi 15 Meter di Kawasan Dekat PTPN VII Padang Pelawi

5. Terapi hormon


--(Sumber : iStockPhoto)

Bagi wanita yang mengalami keringat berlebih akibat fluktuasi hormonal, terapi hormon bisa menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan ini. 

Kategori :