BENGKULU, BETVNEWS - Di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, sebuah inisiatif inovatif dalam pengelolaan sampah telah muncul melalui Bank Sampah Kreatif Berseri.
Program ini telah berkembang menjadi salah satu unggulan pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya mengubah sampah menjadi tabungan, tetapi juga menciptakan kerajinan kreatif.
BACA JUGA:Masyarakat Adat Tanah Serawai Dukung Erwin dan Jonaidi di Pilkada Seluma 2024
"Kami mengajak warga untuk aktif memilah sampah dan menabungnya di bank sampah ini, sehingga sampah dapat menjadi sumber nilai ekonomis," kata Indra Gultom, Ketua LPM Bank Kreatif Indah Berseri, pada sabtu 28 september 2024
BACA JUGA:Pelantikan Caleg Terpilih Eks Narapidana di DPRD Kota Bengkulu Tuai Protes
Konsep Bank Sampah Kreatif Berseri mirip dengan bank sampah pada umumnya, dimana warga dapat menabung sampah yang telah dipilah.
Setiap Sabtu, nasabah dapat membawa sampah mereka untuk ditimbang dan mendapatkan nilai rupiah yang dicatat dalam buku tabungan.
BACA JUGA:Pakar Politik UNIB: Kampanye Pilkada Bengkulu 2024 Akan Diwarnai Perang Data
Dengan sistem bagi hasil yang adil, nasabah menerima 80 persen dari hasil penjualan sampah, sementara 20 persen digunakan untuk operasional.
Program ini juga berfokus pada edukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah, sehingga warga kini lebih terampil dalam mengelola limbah rumah tangga mereka.
BACA JUGA:Rambut Makin Sehat dan Tebal, Cek Manfaat Minyak Zaitun Lainnya di Sini
"Pada tahun 2023, Bank Sampah Kreatif Berseri berhasil mengumpulkan berbagai jenis sampah, termasuk 5.700 botol kaca, dan dalam tiga bulan pertama 2024, jumlahnya sudah mencapai 3.000 botol," tambah Indra.
BACA JUGA:Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Provinsi Bengkulu Dijabat Yudi Karsa
Selain menabung, bank sampah ini mulai mengembangkan produk kreatif dari sampah, seperti tas dan keranjang yang terbuat dari sampah deterjen, bunga dari jas hujan bekas, dan vas bunga dari kertas HVS bekas.
"Dengan pelatihan berkelanjutan, nasabah diharapkan dapat menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi sekaligus meningkatkan pendapatan mereka," jelas Indra.