"Kami baru tau saat ada orang bank datang kerumah mengantar surat pemberitahuan bahwa rumah saya telah digadaikan dan telat melakukan pembayaran," ungkap korban.
Akan tetapi hingga saat ini uang maupun sertifikat rumah korban belum juga ada kejelasannya dan belum ada itikad baik dari pelaku untuk menyelesaikan masalah tersebut.
BACA JUGA:Resmi Dikukuhkan, 17 Ribu Korcam dan Kordes Siap Menangkan Erwin Octavian dan Jonaidi SP
"Sampai detik ini belum ada upaya dari dia untuk menyelesaikan masalah ini. Kami juga udah ada upaya untuk datang ke rumahnya tapi belum juga ditanggapi," kata korban.
Untuk diketahui, terlapor sudah beberapa kali melakukan penipuan dengan modus serupa dan saat ini terlapor sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk mengelabui para korbannya.
Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp140 juta dan telah melaporkan dugaan penipuan ini ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti.
(Imron)