BACA JUGA:Mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara Perjuangkan Kemenangan untuk Rohidin-Meriani
BACA JUGA:Hari Rabies Sedunia, Pemprov Bengkulu Gelar Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan
3. Protein Lengkap
--(Sumber : iStockPhoto)
Protein lengkap adalah jenis protein yang mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sumber protein yang lengkap umumnya berasal dari makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.
Meski demikian, beberapa sumber nabati seperti quinoa dan kedelai, juga termasuk dalam kategori ini.
Dengan mengonsumsi protein lengkap sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Inspektorat Periksa Oknum PPPK Terduga Begal Payudara, Nasibnya Terancam Dipecat
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Sirsak untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
4. Protein Tidak Lengkap
Protein tidak lengkap adalah jenis protein yang tidak mengandung semua asam amino esensial.
Sebagian besar protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, termasuk dalam kategori ini.
Meskipun protein tidak lengkap tidak dapat memenuhi kebutuhan asam amino secara keseluruhan, namun kamu bisa mengombinasikan beberapa sumber nabati, seperti nasi dengan kacang, dapat menciptakan profil asam amino yang lebih seimbang.
Hal ini memungkinkan vegetarian dan vegan untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.
BACA JUGA:Dugaan Kebocoran PAD Mega Mall, Mantan Walikota dan Pejabat Pemkot Bengkulu Diperiksa Jaksa