Almond mentah yang tidak diproses dengan benar berpotensi terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi.
Untuk menghindari risiko ini, ibu hamil sebaiknya memilih almond yang sudah dipanggang atau diolah dengan baik.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kenaikan Kuota BBM Subsidi Sebesar 8 Persen Tahun 2025
BACA JUGA:Unived Bengkulu Kembangkan Media Pembelajaran Quizizz Berbasis 3D di SMK 3 Kota Bengkulu
7. Kandungan Oksalat
Almond mengandung oksalat, yang dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko batu ginjal, terutama bagi orang yang sudah rentan terhadap kondisi ini.
Meskipun ini tidak selalu menjadi masalah besar, ibu hamil yang memiliki riwayat batu ginjal perlu memperhatikan asupan kacang-kacangan, termasuk almond.
8. Konsumsi Berlebihan Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan
Meskipun almond bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat memberikan dampak negatif, terutama jika menggantikan makanan bergizi lainnya dalam diet. Penting untuk menjaga keseimbangan dan variasi makanan selama kehamilan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi secara optimal.
BACA JUGA:Warga Keban Agung Kepahiang Puji Keberhasilan Rohidin Tingkatkan Harga Hasil Pertanian
BACA JUGA:Pemkot Minta Kerjasama dan Kesadaran Pedagang Terkait Ketertiban Pasar Minggu
Itilah 8 bahaya mengonsumi kacang almon bagi ibu hamil. Almond dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Namun, penting untuk memperhatikan alergi, jumlah kalori, dan potensi risiko lain, seperti gangguan pencernaan dan risiko kontaminasi.
Jika ibu hamil memiliki kondisi kesehatan tertentu atau khawatir tentang konsumsi almond, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Semoga artikel ini bermanfaat.