Hasil Survei Pilgub Bengkulu 2024: dari 10 Keluarga, 7 Memilih Rohidin-Meriani, 3 Helmi-Mian

Rabu 16-10-2024,13:52 WIB
Reporter : Tri Imron
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Calon Gubernur Rohidin Mersyah menggelar konsolidasi bersama partai pengusung di posko pemenangan Rohidin-Meriani di Kelurahan Air Rambai, Kabupaten Rejang Lebong, pada Rabu 16 Oktober 2024.

Pada kesempatan tersebut, petahana Rohidin menyampaikan bahwa hasil survei terbaru menunjukkan pasangan Rohidin-Meriani masih unggul dibandingkan calon dari kubu lawan hingga pertengahan Oktober ini.

BACA JUGA:Masyarakat Rejang Lebong: Selama Menjabat, Rohidin Berhasil Memimpin Bengkulu

"Hasil survei yang benar menunjukkan kita berada di posisi 48%, sedangkan kubu sebelah 31%, dengan selisih sekitar 18%. Setiap dua minggu kami melakukan survei. Bisa dicek langsung dengan berbincang bersama 10 kepala keluarga, biasanya 7 di antaranya mendukung kami, dan 3 mendukung pihak lawan. Ini angka pasti yang kami miliki," kata Rohidin.

BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Lebong Dukung Rohidin-Meriani

Angka survei yang dimiliki oleh pasangan calon Gubernur Rohidin–Meriani membuktikan bahwa dukungan masyarakat Provinsi Bengkulu semakin kuat di seluruh kabupaten dan kota.

Tingginya hasil survei terhadap pasangan calon Rohidin–Meriani juga didorong oleh keinginan masyarakat Bengkulu untuk dipimpin oleh putra dan putri asli daerah.

BACA JUGA:Bapanas dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Gelar Gerakan Pangan Murah

Namun, lanjut Rohidin, ia mengingatkan partai pengusung agar tidak lengah dengan hasil survei yang telah diperoleh.

Ia meminta kader partai pengusung untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita tidak boleh lengah atau merasa sudah menang. Politik ini bisa berubah, bahkan dalam hitungan hari, seperti banjir bandang yang mengubah segalanya," jelasnya.

BACA JUGA:Nahas! Mobil Agya Hangus Terbakar Dekat Kantor KPU Bengkulu Selatan

"Namun, hasil survei menunjukkan kecenderungan masyarakat sudah berpihak kepada kita. Meski begitu, kita juga harus berhati-hati dalam membuat pernyataan yang bisa merugikan masyarakat," tutupnya.

(Imron)

Kategori :