1. Orang dengan alergi makanan
--(Sumber : iStockPhoto)
Bagi mereka yang memiliki riwayat alergi makanan, konsumsi petai dapat memicu reaksi alergi yang serius sehingga kelompok ini tidak boleh mengonsumsi petai.
Gejala alergi yang ditimbulkan bisa bervariasi, mulai dari gatal-gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas.
Oleh sebab itu, jika seseorang telah mengalami reaksi alergi sebelumnya setelah mengonsumsi makanan tertentu, makan penting untuk berhati-hati dengan petai dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya.
BACA JUGA:Ratusan Kader PKS Siap Menangkan DISUKA di Pilwakot Bengkulu 2024
BACA JUGA:PAD dari Perusahaan Air Minum Kaur Capai Rp200 Juta Selama 2024
2. Penderita gangguan ginjal
Selain mereka yang memiliki alergi makanan, mereka yang mengalami gangguan ginjal juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang satu ini.
Hal ini lantaran petai mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah.
Bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal, mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti petai dapat memperburuk kondisi mereka.
Pasalnya, ginjal yang tidak berfungsi dengan baik mungkin tidak dapat mengeluarkan kalium secara efektif, yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius.
Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal sebaiknya menghindari konsumsi petai untuk menghindari efek samping yang dapat ditimbulkan.
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Ajak Pegawai dan Masyarakat Bengkulu Teladani Pahlawan dan Cintai Negeri
BACA JUGA:DPW Komite Relawan Nasional Indonesia dan Sutradara Film Deklarasi Dukung Rohidin-Meriani
3. Penderita penyakit asam urat