--(Sumber : iStockPhoto)
Petai mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Oleh sebab itu, bagi mereka yang menderita penyakit asam urat atau gout, mengonsumsi petai dapat memperparah gejala seperti nyeri sendi dan peradangan.
Untuk itu, mereka yang memiliki riwayat asam urat disarankan untuk membatasi atau menghindari petai dalam makanan sehari-hari mereka.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Upacara Hari Pahlawan: Teladani Pahlawan Cintai Negerimu
4. Wanita hamil atau menyusui
Meskipun petai mengandung nutrisi, namun beberapa wanita hamil atau menyusui mungkin mengalami reaksi tidak nyaman setelah mengonsumsinya.
Hal ini lantaran petai dapat menyebabkan gas atau kembung yang tidak nyaman, yang dapat memengaruhi kenyamanan ibu.
Oleh sebab itu, sebaiknya wanita hamil dan menyusui berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menambahkan petai ke dalam makanan sehari-hari mereka untuk memastikan keamanan.
BACA JUGA:Malam Penganugerahan Music Award Sedasi Fest 2024, Berikut Daftar Pemenangnya
BACA JUGA:Mendes PDT: Masih Banyak Desa Tertinggal dan Belum Mandiri, Bengkulu Jadi Skala Prioritas
5. Penderita sindrom iritasi usus (IBS)
--(Sumber : iStockPhoto)
Bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus, konsumsi petai dapat memperburuk gejala seperti kembung, nyeri perut, dan diare sehingga sebaiknya hindari konsumsi petai.
Pasalnya, kandungan serat yang tinggi dalam petai mungkin sulit dicerna bagi sebagian orang dengan kondisi ini.