3. Orang dengan Penyakit Asam Lambung atau GERD
--(Sumber : iStockPhoto)
Yoghurt biasanya memiliki tingkat keasaman yang dapat memicu naiknya asam lambung pada beberapa orang, terutama yang memiliki gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung.
Oleh sebab itu, konsumsi yoghurt bisa menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati atau sensasi panas di dada bagi penderita kondisi ini.
Karena itu, bagi para penderita GERD disarankan untuk menghindari yoghurt atau berkonsultasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah yoghurt aman bagi kondisi mereka.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Sampaikan Nota pengantar RAPBD 2025 Defisit Rp72,6 Miliar
BACA JUGA:Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Tekankan Netralitas Jaksa dalam Pilkada 2024
4. Orang yang Sedang Menjalani Diet Rendah Gula
Beberapa jenis yoghurt, terutama yoghurt rasa atau yang ditambahkan pemanis biasanya mengandung gula tambahan yang cukup tinggi.
Oleh sebab itu, bagi orang yang sedang menjalani diet rendah gula seperti penderita diabetes, maka konsumsi yoghurt tinggi gula dapat mengganggu kontrol gula darah.
Karena itu, kelompok ini sebaiknya memilih yoghurt tanpa tambahan gula atau yoghurt rendah lemak yang lebih sehat bagi pola makan mereka.
BACA JUGA:Gerakan Seniman Masuk Sekolah Gelar Pameran Seni di Seluma
BACA JUGA:Rohidin Ajak Generasi Muda Jadikan Perjuangan Pahlawan Bengkulu Sebagai Sumber Inspirasi
5. Orang dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
--(Sumber : iStockPhoto)
Bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau orang dengan penyakit autoimun, maka disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi produk fermentasi seperti yoghurt.