BETVNEWS - Berdasarkan survei yang dilakukan Disway Research and Development Jakarta, elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Siswono unggul atas pasangan Pramono-Rano Karno dan Dharma Pongkerun-Kun Wardana, menjelang 4 hari pencoblosan 27 November 2024.
Pasangan RK-Siswono meraih elektabilitas sebesar 44 persen. Disusul pasangan Pramono-Rano Karno sebesar 40 persen. Sedangkan Dharma Pongkerun-Kun Wardana hanya 10.08 persen, dengan menyisakan swing voters 5,83 persen.
Berdasarkan hasil survei ini, peluang Ridwan Kamil (RK) menang 1 putaran cukup terbuka. Namun juga tidak menutup kemungkinan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dalam 2 putaran.
BACA JUGA:Longsor di Jalan Lintas Lebong-Rejang Lebong, 1 Orang Sempat Tertimbun
Hal ini mengingat masih ada margin error yang memiliki rentang 3 persen, sehingga semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Jika membandingkan dengan Lembaga survei lain yang juga mengunggulkan pasangan Ridwan Kamil-Siswono, Disway cukup berani menyebut bahwa RK bisa menang 1 putaran.
Namun bukan tanpa alasan, hal itu juga didukung dengan fakta bahwa sebaran dukungan terhadap Ridwan-Kamil Siswono cukup merata.
BACA JUGA:Reses Usin Abdisyah, Warga Tengah Padang Keluhkan Biaya Komite di SMA
Survei Disway Research and Development ini menggunakan metode simple random sampling dengan mewawancarai 1.200 responden secara langsung dalam rentang 20-22 November 2024.
Sebaran responden dilakukan pada 38 kecamatan dalam wilayah DKI Jakarta, dimana margin of error sebanyak 3 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 90 persen.
Adapun jumlah masing-masing responden di kecamatan ditetapkan secara proporsional.
BACA JUGA:Kapal Berisi 5 Nelayan Karam di Bengkulu Utara, 1 Orang Meninggal Dunia
Direktur Eksekutif Disway Research and Development Jakarta, Romy J Utama, menegaskan, survei yang dilakukan bersifat independen.
"Termasuk soal pembiayaan. Kami menggunakan dana sendiri. Artinya tanpa ada sponsor pihak manapun," ujarnya.
BACA JUGA:Ampuh Mengurangi Stres, Ini Manfaat Lain Tidur yang Perlu Diketahui