BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp7,90 Miliar untuk Pengembangan Rumah Sakit Tino Galo di 2025
BACA JUGA:Realisasi Belanja Pengendalian Inflasi di Bengkulu Capai Rp500,21 Miliar
6. Makanan Asin dan Pengawet
Makanan yang mengandung banyak garam, seperti keripik, makanan kaleng, atau snack kemasan, dapat menyebabkan dehidrasi dan mengiritasi tenggorokan.
7. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan mie instan biasanya mengandung banyak bahan tambahan yang tidak sehat dan sulit dicerna, serta dapat memperburuk kondisi panas dalam.
BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik di Bengkulu Capai Rp818,23 Miliar, Sejumlah Daerah Belum Salurkan Tahap Ketiga
BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi Bengkulu 2025: Urea 33.725 Ton, NPK 48.344 Ton
8. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi dan kambing, terutama yang berlemak, sebaiknya dihindari karena sulit dicerna dan dapat meningkatkan rasa panas dalam tubuh.
9. Kacang-Kacangan
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang mete, terutama yang digoreng, bisa menyebabkan iritasi pencernaan dan meningkatkan gejala panas dalam bagi sebagian orang.
BACA JUGA:3 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag Provinsi Bengkulu Tahap 1 Tidak Hadir
BACA JUGA:Daun Jeruk Nipis Baik untuk Mengurangi Stres dan Menurunkan Peradangan, Ini Manfaat Lengkapnya
10. Makanan dan Minuman Asam