4. Actinidia hemsleyana atau Kiwi Merah tua
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Actinidia hemsleyana adalah tanaman merambat yang tumbuh subur di daerah beriklim subtropis atau dataran tinggi. Seperti banyak jenis kiwi lainnya, tanaman ini membutuhkan struktur penopang untuk tumbuh dengan optimal.
Actinidia hemsleyana sering disebut sebagai kiwi merah atau kiwi merah tua karena memiliki buah dengan daging yang berwarna merah atau ungu kemerahan.
Buah dari Actinidia hemsleyana memiliki kulit yang berbulu dan tekstur yang agak kasar, mirip dengan kiwi pada umumnya. Namun, warna daging buahnya sangat berbeda dengan jenis kiwi yang lebih umum seperti kiwi hijau atau kiwi emas.
BACA JUGA:Dua Mahasiswa di Kota Bengkulu Diringkus Polisi Saat Transaksi Narkoba
BACA JUGA:Sempat Hilang Seminggu, Gadis 17 Tahun Asal Kota Bengkulu Ditemukan di Provinsi Lampung
Rasanya manis dengan sedikit rasa asam yang lebih ringan dibandingkan dengan kiwi biasa, namun dengan nuansa rasa yang lebih kompleks. Buah ini memiliki keseimbangan rasa yang unik, yang menjadikannya menarik bagi konsumen.
Seperti kebanyakan kiwi, buah ini kaya akan vitamin C, serat, antioksidan, dan beberapa mineral penting lainnya, seperti kalium dan folat. Kiwi ini mendukung pencernaan yang sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:Parents Wajib Tahu! Ini Sederet Bahaya Brain Rot bagi Anak, Bisa Turunkan Kemampuan Belajar
BACA JUGA:Jahe Bisa Meningkatkan Libido, Cukup Konsumsi Rutin! Ini Manfaat bagi Ibu Hamil yang Perlu Diketahui
Buah Actinidia hemsleyana dapat dimakan langsung, dijadikan bahan dalam jus, salad buah, atau sebagai topping untuk yogurt dan dessert lainnya. Selain itu, buahnya juga dapat digunakan untuk membuat selai atau hidangan penutup.
Actinidia hemsleyana adalah spesies kiwi yang lebih jarang dijumpai jika dibandingkan dengan Actinidia deliciosa (kiwi hijau).
Akan tetapi jenis kiwi ini masih memiliki potensi untuk dikembangkan, terutama karena rasa dan kandungan gizi yang dimilikinya.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gencarkan Penanganan Stunting, Tingkatkan Sinergi OPD Perkuat Promosi Preventif