Pasalnya, saat keringat, minyak, atau kotoran menumpuk di permukaan kulit, saluran keringat akan lebih mudah tersumbat.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur, terutama setelah berkeringat banyak, sangat penting dilakukan untuk mencegah biang keringat.
BACA JUGA:30 Ribu Siswa di Seluma Ikut Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Pengadilan Agama Bengkulu Catat 899 Kasus Perceraian Sepanjang 2024, Istri Paling Banyak Menggugat
4. Penggunaan Krim Atau Lotion Tertentu
Beberapa jenis krim atau lotion yang terlalu tebal dan tidak mudah menyerap di kulit juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan biang keringat.
Produk ini dapat membuat keringat sulit keluar dan akhirnya terjebak di bawah kulit.
Oleh sebab itu, pilihlah produk perawatan kulit yang ringan, bebas minyak, dan sesuai dengan jenis kulit untuk mengurangi risiko biang keringat.
BACA JUGA:BPBD Kota Bengkulu Petakan Wilayah Rawan Banjir, Tiga Kecamatan Ini Disebut Paling Rawan
BACA JUGA:Harga Karet di Seluma Naik Lagi, Petani Semakin Sumringah
5. Lingkungan Dengan Kelembapan Tinggi
Tinggal di lingkungan dengan suhu panas dan kelembapan tinggi juga dapat meningkatkan risiko biang keringat.
Pasalnya dalam kondisi ini, tubuh akan berkeringat lebih banyak untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Namun, jika keringat tidak bisa menguap dengan baik, maka risiko penyumbatan saluran keringat menjadi lebih besar.
BACA JUGA:Kurangi Sampah yang Berserakan, Pemkab Bengkulu Tengah Aktifkan Kembali Program Jumat Bersih
BACA JUGA:Kejari Lirik Dugaan Honorer Siluman di Seleksi PPPK Pemkab Seluma