BETVNEWS - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Seluma, sejak Kamis sore (Kemaren, red), membuat tanah longsor di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan. Akibatnya satu rumah milik Wasisto, terancam ambruk. Lantaran jarak rumah dan lokasi longosr hanya sekitar 1,5 meter saja.
"Jadi memang hujan dari sore kemarin deras. Nah sekitar pukul 20.00 WIB baru terjadi longsor, karena anak sungai tersebut tidak bisa menahan debit air, hingga terjadi longsor," sampai Wasisto yang tinggal di RT 5 Desa Lokasi Baru, Jum'at (11/09).
Dengan hanya berjarak yang sangat dekat dari anak sungai, dan dengan kontur tanah yang sangat rawan. Dikhawatirkan akan kembali terjadi longsor. Wasisto mengaku bahwa dirinya bersama keluarga khawatir, jika tidak ditangani secepatnya rumah mereka akan ambruk.
"Kami berharap ada tanggapan dari Pemerintah, karena memang rumah kami sudah sangat terancam," ujarnya.
Sementara itu, Pjs Kades Lokasi Baru Sukaryanto, telah mendata bahwa selain rumah milik Wasisto yang terancam ambruk. Dirinya juga mencatat, ada sekitar 30 rumah lainnya yang juga terimbas dari longsor tersebut.
"Kalau yang sudah sangat dekat ada satu rumah, namun ada sekitar 30 rumah warga Desa Lokasi Baru, yang juga terimbas jika tetap dibiarkan," sampainya.
Pihak Desa mengaku, bahwa mereka telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terancam akibat longsor tersebut. Nantinya data tersebut akan disampaikan kepada camat untuk selanjutnya diteruskan ke Pemkab Seluma.
"Akan segera kita usulkan, supaya ada tindakan dari pemerintah daerah," ucapnya.
Senada, Ketua BPD Lokasi Baru Sugiartono, menegaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan usulan, terkait dengan aliran anak sungai tersebut, untuk dapat dilakukan pengamanan, namun memang belum ada tindakan.
"Sebelumnya saat kita usulkan masih belum ada tindakan, semoga kali ini Pemerintah Kabupaten Seluma cepat tanggap," demikian ketua BPD Lokasi Baru.
(Wizon Paidi)