Pada beberapa individu, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan serat yang tinggi dalam diet mereka, risiko terkena sembelit lebih mudah.
BACA JUGA:5 Ribu Orang Padati “BRI Taipei Teman Seperjuangan PMI”, Sambut Mitra Finansial Tanah Air di Taiwan
BACA JUGA:Normalkah Bayi yang Sering Alami Cegukan? Cek Penyebabnya Disini, Salah Satunya Terlalu Kekenyangan
4. Batu Ginjal
Kacang kapri mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan masalah pada individu yang memiliki riwayat batu ginjal.
Meskipun tidak semua orang dengan batu ginjal perlu menghindari oksalat sepenuhnya, mereka mungkin perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi oksalat seperti kacang kapri ini.
Konsumsilah kacang kapri dengan jumlah dan porsi yang wajar. Hindari mengonsumsi kacang kapri secara berlebih.
BACA JUGA:AgenBRILink Dekatkan Akses Layanan Keuangan bagi Petani di Kabupaten Gowa
BACA JUGA:Mudah Banget! Cek Resep Membuat Masakan Seblak Kuah Pedas di Sini, Cukup Siapkan Bahan Ini
5. Efek Samping Pada Ibu Hamil
Selain itu, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil atau menyusui, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan kacang kapri ke dalam menu makanan.
Pastikan tidak ada alergi atau hal semacamnya yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil.
BACA JUGA:Vonis Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Cs Dibacakan 16 Agustus
Untuk sebagian besar orang, kacang kapri adalah makanan tambahan yang sehat dan bermanfaat. Akan tetapi, sama seperti semua makanan, konsumsi harus dilakukan dengan bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individual kamu.
Itulah efek samping kacang kapri bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui. Meskipun kacang kapri cenderung aman dikonsumsi, ada baiknya di makan dalam jumlah wajar dan sesuai dengan anjuran.