BENGKULU, BETVNEWS - Event Glow Run Night diselenggarakan RBTV dan Polresta Bengkulu di Lapangan Merdeka, Sabtu malam (30/11/2025). Acara berlangsung meriah namun harus diwarnai protes dari sejumlah peserta.
Protes tersebut dipicu permasalahan pada race pack, termasuk jersey dan medali yang tidak sesuai standar.
Menindaklanjuti keluhan peserta, pihak kepolisian langsung memanggil dan memeriksa vendor penyedia perlengkapan acara. Vendor tersebut diketahui bernama Deddy Achyar, warga Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Nilai Demokrasi Terancam, Mahasiswa Bengkulu Gelar Aksi Simbolik Tolak UU KUHAP di Simpang Lima
BACA JUGA:RBTV Gelar Glow Run Night Pertama di Bengkulu, Diikuti 1.031 Pelari Lokal hingga Luar Daerah
Usai diperiksa, Deddy menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian yang terjadi. Ia mengaku bertanggung jawab penuh atas produksi race pack Glow Run Night, mulai dari Glow Jersey hingga medali.
Deddy menjelaskan bahwa dirinya sebelumnya telah berkomitmen menyelesaikan seluruh proses produksi pada 22 November 2025, namun kenyataannya pengerjaan tidak selesai tepat waktu karena tim produksinya tidak mampu memenuhi target.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu akan Evaluasi Tenaga Outsourcing di APBD 2026
BACA JUGA:Bacok Tetangga Hingga Tewas di Tanjung Seru, Polres Seluma Buru Pelaku
Selain keterlambatan, hasil produksi medali juga tidak sesuai desain serta standar yang telah ditetapkan panitia.
Deddy menegaskan bahwa kesalahan tersebut murni berasal dari dirinya selaku penanggung jawab vendor.
“Ini murni kesalahan saya sebagai penanggung jawab vendor. Tidak ada pihak lain yang patut disalahkan atas keterlambatan maupun ketidaksesuaian tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Pastikan PPPK Tahap II dan Paruh Waktu Dilantik Tahun Ini
BACA JUGA:Warga Tanjung Seru Tewas Dibacok Tetangga, Diduga Karena Dendam Lama
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada panitia Glow Run Night, Polresta Bengkulu, RBTV, serta seluruh peserta yang terdampak. Deddy mengakui kelalaiannya itu mengganggu persiapan acara dan menimbulkan kekecewaan publik.