Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Pura-pura Bantu Cari, Keluarga Pelaku Dicurigai Terlibat Pembunuhan Arjuna dan Abiyu

Pura-pura Bantu Cari, Keluarga Pelaku Dicurigai Terlibat Pembunuhan Arjuna dan Abiyu

Pura-pura Bantu Cari, Keluarga Pelaku Dicurigai Terlibat Pembunuhan Arjuna dan Abiyu --(Sumber Foto: Imron/BETV)

Keluarga korban kini menuntut keadilan setinggi-tingginya. Mereka meminta pihak kepolisian menjerat pelaku dengan hukuman maksimal, bahkan hukuman mati.

“Hukum mati saja bang. Kami mohon kepada pihak kepolisian,” pinta keluarga korban dengan tegas.

BACA JUGA:Terbukti Membayar Rp2 Juta, Cek Cara Main dan Tukarkan Reward Aplikasi Tile Puzzle Matching Land ke Saldo DANA

Kronologi Terungkapnya Kasus

Terungkapnya kasus ini bermula dari penemuan mayat dalam karung di Muara Jenggalu pada Minggu siang, 20 April 2025. Mayat dalam kondisi rusak parah itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk diautopsi. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan tulisan di karung yang menjadi petunjuk penting: “IBRAHIM TANJUNG BENGKULU”.

Dari penelusuran, nama ini mengarah ke rumah pelaku P-U. Ketika penggeledahan dilakukan, polisi menemukan karung serupa di rumah P-U. Bau busuk juga tercium di sekitar rumah, yang akhirnya membawa polisi ke septic tank di belakang rumah pelaku. Di situlah ditemukan mayat kedua korban yang juga dalam kondisi terbungkus karung.

P-U pun akhirnya tak bisa mengelak. Ia diamankan, dan demi keamanan, keluarga pelaku juga turut dibawa pihak kepolisian.

Yulius, tetangga pelaku, mengungkapkan keterkejutannya.

“Dia itu ikut nyari juga dua anak itu. Kami heran kok bisa dia pelakunya,” katanya.

BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Langsung Cair? Klik Linknya di dana.id, Dapatkan Uang Rp100.000 ke E-wallet

BACA JUGA:2 Anak Hilang di Kelurahan Kandang Ternyata Dibunuh, Pelaku Tetangga Sendiri

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam SIK, mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan.

“Kita masih lakukan penyelidikan, nanti akan kita rilis,” ungkapnya singkat.

Sementara itu, warga berharap agar kasus ini segera dituntaskan dan para pelaku, termasuk kemungkinan keterlibatan keluarga, diusut hingga tuntas. Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi warga Kandang dan menjadi alarm keras akan pentingnya perlindungan terhadap anak.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Fasilitas Internet Gratis untuk Dukung Kemajuan Desa

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait