Kejati Bengkulu Geledah 3 Lokasi, Bongkar Dugaan Korupsi Tambang Rp300 Miliar

BACA JUGA:Wortel Punya Efek Samping Dapat Menaikkan Berat Badan, Cek Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:Minyak Biji Wortel Ini Dapat Mengurangi Risiko Terkena Sinar Matahari, Cek Manfaat Lainnya di Sini

Diketahui, sebelumnya Kejati Bengkulu juga telah menyita lahan tambang eks-PT RSM berdasarkan Surat Keputusan Nomor 349 tertanggal 28 Desember 2011.

Penyitaan dilakukan sesuai Surat Perintah Penyitaan Nomor: Print-721/L7/fd.2/07/2025 serta penetapan Ketua PN Arga Makmur Nomor: 327/Pid.B.Sita/2025/PN/Agm.

Setelah penggeledahan ini, Kejati Bengkulu membuka kemungkinan akan melakukan upaya paksa lanjutan, termasuk ke lokasi tambang di Kabupaten Seluma.

Proses penyidikan juga masih difokuskan pada tracing aliran dana dan aset, yang berpotensi besar menjadi alat bukti pencucian uang.

BACA JUGA:Wortel Punya Efek Samping Dapat Menaikkan Berat Badan, Cek Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:Minyak Biji Wortel Ini Dapat Mengurangi Risiko Terkena Sinar Matahari, Cek Manfaat Lainnya di Sini

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 15 saksi, terdiri dari pengusaha tambang, pejabat aktif dan mantan pejabat di Pemkab Bengkulu Tengah dan Seluma.

Nama-nama yang muncul antara lain: J-S (Direktur PT Tunas Bara Jaya), B-H (Komisaris PT Tunas Bara Jaya), Aminudin, Hendri Dona, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Keterangan mereka digali secara intensif selama belasan jam oleh penyidik Pidsus di Gedung Kejati.

Dugaan kuat mengarah pada praktik pertambangan yang dilakukan di luar izin sah, bahkan diduga memasuki kawasan hutan lindung tanpa izin resmi.

BACA JUGA:Taukah Kamu? Ada 5 Efek Samping dari Penggunaan Jeruk Nipis Secara Berlebihan, Cek Disini!

BACA JUGA:Resep Membuat Olahan Jus Wortel Sehari-hari, Cek Lengkapnya di Sini, Minuman Sehat Kaya Nutrisi

Untuk memperkuat pembuktian, Kejati menggandeng Kantor Akuntan Publik (KAP), ahli lingkungan, dan tim scientific evidence guna menghitung dampak dan kerugian negara yang ditimbulkan, baik dari sisi keuangan maupun kerusakan lingkungan.

Sumber: