Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Gubernur Helmi Hasan Fokus Bangun Infrastruktur Kesehatan, Alokasi Rp 132 Miliar

Gubernur Helmi Hasan Fokus Bangun Infrastruktur Kesehatan, Alokasi Rp 132 Miliar

Gubernur Helmi Hasan Fokus Bangun Infrastruktur Kesehatan, Alokasi Rp 132 Miliar--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWSGubernur BENGKULU, Helmi Hasan, kini memfokuskan arah kebijakan pembangunan daerah pada sektor infrastruktur strategis, termasuk pelayanan kesehatan. Salah satu prioritas utama adalah peningkatan fasilitas di RSUD dr. M. Yunus BENGKULU.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menjelaskan bahwa anggaran infrastruktur kesehatan tahun ini mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp132 miliar atau naik 243 persen dari anggaran sebelumnya.

“Anggaran ini merupakan hasil efisiensi dan pergeseran belanja dari berbagai sektor yang kurang prioritas, termasuk perjalanan dinas dan kegiatan rapat. Total hasil efisiensi sekitar Rp720 miliar, dan kita arahkan untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” jelas Herwan.

BACA JUGA:Respon Gubernur Helmi Hasan Terkait ASN Bengkulu Selatan Minta Jabatan Kepsek

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Hadiri Musrenbang Kota Bengkulu 2025-2029, Komitmen Bangun dari Daerah

 

Menurutnya, alokasi anggaran tersebut digunakan untuk menyelesaikan pembangunan gedung jantung terpadu, ruang poli, ruang Fatmawati di RSUD dr. M. Yunus, serta pengadaan kebutuhan rumah sakit lainnya.

“Kita fokus pada pembangunan fasilitas kesehatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Termasuk pengadaan ambulans, pembangunan jembatan, hingga perbaikan sekolah-sekolah yang urgent,” tambahnya.

Herwan juga menyebutkan bahwa efisiensi dilakukan di berbagai lini, terutama kegiatan yang tidak berdampak langsung terhadap pelayanan publik.

“Contohnya kegiatan rapat, sekarang kita imbau untuk memanfaatkan fasilitas pemerintah yang sudah ada seperti ruang pola, ruang serbaguna, hingga Bapelkes. Hal ini terbukti bisa menghemat banyak anggaran,” ungkapnya.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Klarifikasi Isu Opsen Pajak: Tidak Ada Kenaikan 66 Persen!

BACA JUGA:Opsen Pajak Berlaku di Bengkulu, Gubernur Helmi Hasan Beri Penjelasan Kenaikan 66 Persen Pajak

Pemprov juga menegaskan bahwa perjalanan dinas tetap dapat dilakukan, namun hanya untuk kegiatan yang benar-benar penting dan mendesak.

“Kegiatan yang tidak terlalu urgen, kita minta ditunda atau dilaksanakan secara daring. Intinya, efisiensi ini untuk mengalihkan dana ke sektor yang benar-benar berdampak, terutama pelayanan kesehatan,” tutup Herwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait