Pemkot Bengkulu Resmi Mulai Program Bedah Rumah 2025, 87 Unit Siap Direhabilitasi

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kota BENGKULU secara resmi memulai pelaksanaan program bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk tahun 2025.

Simbolisasi dimulainya program ini ditandai dengan peletakan batu pertama di salah satu rumah penerima bantuan di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Tony Harisman, perwakilan Forkopimda, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari visi pemerintah untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni.

BACA JUGA:Ini Aplikasi Game Penghasil Uang Gratis yang Perlu Dicoba, Cek Cara Klaim di Sini

BACA JUGA:5 Kandidat Calon Rektor Unib Periode 2025-2029 Lolos Verifikasi Administrasi

“Visi dan misi kami adalah agar warga bahagia. Kalau masih ada warga yang belum bahagia karena rumahnya belum layak huni, maka pemerintah hadir lewat program bedah rumah. Tahun 2025 ini kami akan bantu 87 unit rumah, masing-masing mendapat 20 juta untuk perbaikan agar menjadi lebih layak dan nyaman,” ujar Wali Kota.

Dedy juga menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, melainkan bukti bahwa pemerintah benar-benar hadir dan peduli terhadap kondisi masyarakat di lapangan.

“Kalau masih ada warga yang belum terbantu, segera laporkan ke lurah atau langsung ke kami. Tahun 2026 akan kami anggarkan lagi, kalau masih kurang, kami akan libatkan mitra seperti, REI, Polres, dan Polda. Intinya kami ingin rumah tidak layak huni harus jadi layak huni,” tambah Dedy.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kota Bengkulu, Tony Harisman, menyampaikan bahwa sebanyak 87 unit rumah akan direhabilitasi pada tahun ini, tersebar di 26 kelurahan se-Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Cek di Sini! Penderita Hipotensi Perlu Lakukan 7 Hal Ini, Salah Satunya Konsumsi Air Garam

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bahas Pemberian TPP ASN Berdasarkan Anjab dan ABK

“Setiap unit rumah mendapat bantuan senilai 20 juta, dengan rincian Rp 17,5 juta untuk material, Rp 2,5 juta untuk biaya upah tenaga kerja,” jelas Tony.

Peletakan batu pertama dilakukan di rumah milik Jhon Apriyadi, warga Kelurahan Beringin Raya, sebagai simbol dimulainya pembangunan secara serentak. Program ini diharapkan mampu membantu percepatan penurunan angka kemiskinan, terutama yang berkaitan dengan aspek tempat tinggal.

Sumber: