Berdarah Bengkulu, Ternyata Leluhur Ashanty Bukan Orang Biasa

Tidak hanya itu, orang tua dari nenek buyut Ashanty merupakan Gubernur terakhir Benteng Marlborough Bencoolen (Bengkulu), yang berkuasa dari 14 Oktober 1781 hingga 28 Februari 1785.

BACA JUGA:Berdarah Rejang, Artis Ibukota Ini Akan Berkunjung ke Kepahiang

Sementara sang nenek, Sutimah Siddik, juga bukan orang sembarangan. Beliau juga merupakan seorang keturunan bangsawan. 

Sutimah merupakan anak dari orang berkebangsaan Belanda bernama Louis de Buys. Nenek moyang Sutimah Siddik (nenek Ashanty) merupakan pangeran dari Pagar Ruyung, yang kala itu memimpin masyarakat suku Gumai.

Atas dasar garis keturunan tersebut, tak heran Bengkulu akan menjadikan pasangan Anang-Ashanty sebagai Duta Sosial, Duta Budaya, Duta Pariwasata dan Ekonomi Kreatif Bengkulu, yang akan diberikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Keduanya akan hadir pada acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 54 Provinsi Bengkulu, pada 17-20 November 2022 mendatang. 

Sumber: