Hati-hati! Ini Dampak Musim Kemarau Jika Lebih Kering dari Tahun Sebelumnya
Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: Celebrities.id)
Selain itu, pada Maret hingga Mei 2023, beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara akan mengalami masa peralihan atau pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau.
BACA JUGA:Bengkel Variasi Sepeda Motor Kemalingan
Pada masa peralihan musim ini, pemerintah daerah dan masyarakat perlu mewaspadai munculnya fenomena cuaca ekstrim seperti hujan lebat, angin puting beliung, petir dan angin kencang.
BACA JUGA:Lomba Mancing Forkopimda, Meriahkan HUT Mukomuko ke-20
Kewaspadaan yang lebih besar perlu dilakukan untuk mengantisipasi musim kemarau yang diperkirakan akan lebih kering atau curah hujan yang lebih rendah dibandingkan 3 tahun terakhir.
BACA JUGA:Misterius! Ada Angkot Mati Mesin, Tiba-Tiba Terbakar
Hal tersebut terjadi akibat kondisi La Nina telah mengalami perubahan menjadi netral atau bahkan berubah menjadi El Nino lemah.
Selama enam bulan ke depan, BMKG memprediksi curah hujan bulanan didominasi oleh kategori normal.
BACA JUGA:Cendana Fair XXI SMAN 5 Bengkulu Ditutup dengan Grup Musik Ternama
Akan tetapi secara volume, curah hujan bulanan pada tahun 2023 relatif menurun jika dibandingkan dengan curah hujan bulanan selama tiga tahun sebelumnya.
(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: