Awas Pelaku Kejahatan Seksual, Cegah dan Kenali Predator Anak di Sekitar Lingkungan Anda

Awas Pelaku Kejahatan Seksual, Cegah dan Kenali Predator Anak di Sekitar Lingkungan Anda

Gambar merupakan Ilustrasi.--(Sumber Foto: radarlebong.disway.id).

Ajarkan anak untuk selalu terbuka dengan masalah yang ia hadapi. Ini membuat orang tua bisa lebih mudah mengidentifikasi jikalau anak mengalami gangguan dari predator anak.

Jangan sembarangan membagikan data diri anak termasuk usia ataupun tempat tinggal kepada orang yang baru dikenal.

Ajarkan anak untuk melawan ketika ada ancaman dari orang lain.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko, Kapolres dan Dandim Tinjau Posko Pengamanan dan Pelayanan Lebaran 2023

Namun, jika aksi pelecehan oleh predator seksual telah tejadi maka diusahakan melakukan langkah-langkah kuratif dan trauma healing yang harus dilakukan karena 

tidak ada kepastian yang mengatakan bahwa setiap korban anak pasti menjadi pelaku.

Jadi, yang perlu dilakukan orang tua, pertama kali tentunya tetap tenang dan mencari pertolongan profesional. Seperti ke Psikolog Klinis atau Psikiater.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Waspada Oknum Mengaku Karyawan BETV Beraksi di Kepahiang, Minta Pembayaran Iklan ke Bupati

Tujuannya yakni melihat bagaimana kondisi psikologis anak tersebut saat itu, kemudian memberikan intervensi Psikologi berupa psikoedukasi tantang pendidikan seksualitas, dan Psikoterapi untuk merubah, memperkuat karakter kepribadian yang dimiliki anak tersebut agar mampu menghadapi masalah dengan lebih bijaksana.

BACA JUGA:BSI Berangkatkan 619 Peserta Mudik, Sediakan 3 Bus Khusus Disabilitas

Lanjut menururt wendri, predator seksual dalam melancarakan aksinya bisanya meimiliki berbagai macam modus. 

Biasanya seorang predator seksual dalam mencapai tujuannya, memiliki cara-cara tertentu agar tujuannya tersebut tercapai.

Caranya beragam, dan bisa saja setiap predator seksual memiliki cara-cara yang berbeda - beda.

BACA JUGA:Universitas Terbuka Berpartisipasi dalam Bakti Amal Ramadhan SMKN 1 Bengkulu

Tetapi secara umum, biasanya modus yang biasa digunakan kepada anak tentunya berupa kebaikan, seperti bujuk rayu uang, makanan, nilai sekolah, pertolongan, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: