Berpulangnya Ulama Besar Tarekat Naqsyabandiyah yang Sangat Mencintai NKRI
Foto kebersamaan dengan Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi. --(Sumber Foto: Tim/Betv).
BACA JUGA:Jarang Beroperasi, Hingga Diduga Kekurangan Modal, SPBU Ini Seperti Pajangan
Tidak hanya itu, untuk Indonesia maju dan dihormati di dunia internasional. Dia selalu membantu Pemerintah Republik Indonesia untuk menjadi negara yang makmur dan dihormati di dunia.
Energi positif untuk bangsa dan negara, telah dilancarkan melalui pusat perjuangan yang keras dalam Mewujudkan Takdir Peradaban Indonesia Emas.
Itu menjadi bukti bahwa mencintai Indonesia berarti memperjuangkan moralitas dan etika.
BACA JUGA:Pasca Mundurnya Reskan Efendi, Ketua AMPG: Insyaallah Golkar Akan Terus Berkibar
Selain itu, menjaga, merawat, memelihara, dan melindungi semua makhluk Tuhan adalah penting sesuai dengan perintah Allah, Hukum, dan Aturan Negara.
Menurut Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi, perjuangan peradaban dimulai dari Bengkulu untuk Indonesia dan dunia.
Tujuan dari perjuangan ini adalah untuk mewujudkan kepantasan hidup dengan menghargai nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan serta menempatkan nurani emas sebagai ciptaan manusia.
BACA JUGA:Besok! Praperadilan Kasus OTT ASN BKPSDM Seluma Digelar
Maka, mengapa sebuah peradaban yang merangkul seluruh manusia sangatlah penting.
Hal ini diperlukan agar kemajuan sosial dapat diukur secara merata, sehingga seluruh masyarakat dapat berkembang bersama-sama.
Selain itu, hal ini akan memperkuat instrumen multikulturalitas yang merupakan bagian dari kehidupan manusia di masa depan.
BACA JUGA:Masya Allah, Ini 15 Tanda Tibanya Imam Mahdi ke Bumi di Akhir Zaman, Siapakah Dia?
Bagi para pengamal dan pengikut Tarekat Naqsyabandiyah Indonesia di bawah bimbingan beliau, hal ini bukanlah sekadar khayalan.
Sebaliknya, ini adalah kesadaran yang tulus untuk mencapai dan mengembangkan jati diri, serta memperkenalkannya kepada seluruh umat manusia di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: