Inilah Sahabat Nabi yang Paling Tampan, hingga Malaikat Jibril Pernah Menjelma Dirinya

Mendengar itu, timbul rasa ragu dalam dir Nabi SAW terhadap hal itu. 

Kemudian Malaikat Jibril AS turun, sembari berkata, 

"Hai Rasulullah, katakanlah firman Allah SWT kepada Dihyah Al-Kalbi, 'Demi keperkasaan-Ku dan kemuliaan-Ku, sesungguhnya ketika engkau mengucapkan, La ilaha illallah Muhammad rasulullah maka sudah Aku ampuni kekufuranmu selama 60 tahun. Dan telah Aku ampuni pula caci makimu kepada-Ku selama 60 tahun. Maka, bagaimana Aku tidak mengampuni perbuatanmu membunuh anak-anakmu, padahal mereka adalah anak-anakmu sendirI." (Ibn Sa'ad dalam Thabaqat Al Kabir)

BACA JUGA:Oknum Polisi di Bengkulu Dilaporkan Istri Sah, Digrebek Nginap Bareng Wanita Lain

Abu Bakar berkata, "Maka, Nabi SAW dan para sahabat menangis bersama-sama"

Nabi SAW bersabda, "Tuhanku, Engkau telah mengampuni Dihyah yang sudah membunuh putri-putrinya dengan kalimat syahadatnya yang sekali saja. Maka, bagaimana Engkau tidak mengampuni orang-orang beriman yang mempunyai dosa-dosa kecil dengan syahadat mereka yang berkali kali?" ((Ibn Sa'ad dalam Thabaqat Al Kabir)

BACA JUGA:Kodim 0425 Seluma Kebut Pembangunan Jalan Simpang 6 Tais

Usai memeluk Islam, Dihyah selama hidupnya pernah menyaksikan peristiwa Perang Badar bersama dengan Rasulullah SAW.

Dia tinggal di desa Al-Mizit, yang dekat dengan Damaskus, selama masa hidupnya, yang berlangsung hingga masa pemerintahan Khalifah Muawiyah. 

Selain itu, Nabi Muhammad SAW mengutusnya ke pimpinan Bashrah untuk menyerahkan surat itu kepada Raja Heraclius.

BACA JUGA:Ternyata Manusia Pernah Melakukan Perjanjian dengan Allah SWT Sebelum Dilahirkan, Apa Isinya?

Demikian kisah Dihyah, sahabat Nabi yang paling tampan. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: