Keberadaan HP Sebagai Penyumbang Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya
Ia menyebut proses produksi teknologi adalah penyumbang 'kiamat' terbesar dari sebuah HP (Handphone) dengan persentase 85%. Sisanya, tersebar saat HP digunakan dan dibuang.--(Sumber Foto: Istimewa)
Saat bermain TikTok, seseorang bisa menghasilkan 2,63 gram karbon per menit.
BACA JUGA:Astagfirullah! 3 Mega Proyek Arab Saudi Ini Dikaitkan dengan Tanda-tanda Kiamat, Apa Saja?
Masalah semakin besar ketika mengetahui bahwa negara dan masyarakat cenderung asal-asalan saat membuang HP dan tidak ada prosedur khusus. 90% limbah HP atau elektronik pada umumnya dibuang secara ilegal.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Pantai Panjang Bengkulu
Dalam rilis media 2019, PBB menyebut limbah HP bersama laptop, tablet, dan komputer yang digunakan oleh manusia setiap tahunnya sejumlah 50 juta ton.
BACA JUGA:Isaac Newton Prediksi Kiamat dalam Sebuah Surat, Terjadi Tahun 2060
Diprediksi meningkat pada 2050 sebanyak 120 juta ton per tahun.
Makin sering HP digunakan, risiko kerusakannya makin besar.
BACA JUGA:Berapa Lama Nabi Isa AS Berada di Bumi Jelang Kiamat? Ini Jawabannya!
Kebiasaan "lem biru" lempar beli yang baru memang menguntungkan konsumen dan produsen, tetapi menjadi lampu kuning karena limbah HP bisa membuat hidup manusia lebih sengsara.
BACA JUGA:Berapa Lama Nabi Isa AS Berada di Bumi Jelang Kiamat? Ini Jawabannya!
Negara-negara maju kerap mengirim puluhan kontainer ke negara di Asia hanya untuk membuang sampah HP.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Inilah Salah Satu Tanda Kiamat yang Jarang Disadari Manusia
WHO pada 2021 menyebut tindakan ini sebagai "tsunami limbah elektronik yang membahayakan nyawa dan kesehatan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: