Misteri Mata Sahara, Lingkaran Menakjubkan di Tengah Gurun, Benarkah Jejak Kota Atlantis?
Mata Sahara di tengah Gurun Sahara.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Tapi hingga kini belum terdapat bukti kuat, yang menyatakan bahwa Mata Sahara sebagai keberadaan Atlantis.
Lalu jika dilihat dari atas langit, pemandangan pada fenomena itu akan terlihat seolah kawah dengan tumbukan besar yang luas.
Studi lanjutannya, bahwa ke dalam batuan sedimen yang membentuk kawah itu pun menunjukkan kawah tersebut dibentuk sejak zaman Proterozoikum akhir, antara 1 miliar sampai 542 juta tahun silam.
BACA JUGA:Bisa Jadi Obat Kumur Alami? Inilah Manfaat Lain Buah Kelapa bagi Kesehatan
Berbeda lagi, penjelaskan dari makalah ilmiah yang terbit di Journal of African Earth Sciences tahun 2014.
Bahwa penemuan batuan vulkanik yang ada pada formasi Mata Sahara tersebut, terdapat bukti berupa batuan cair yang didorong menuju permukaan.
BACA JUGA:Begitu Indah Penggambaran Bidadari Surga, Cantiknya Tiada Tara Menurut Al-Qur'an dan Hadits
Sehingga akhirnya terbentuk kubah, dan sebelum terkikis menjadi cincin yang saat ini terlihat.
Disebutkan pula dalam jurnal itu, tentang pemisahan benua super Pangea yang bisa jadi berperan penting dalam formasi vulkanik serta pergeseran tektonik tersebut.
BACA JUGA:Cerita Mistis, Sosok Berparas Cantik Ini Jadi Panglima Kerajaan Ratu Kidul! Siapakah Dia?
Struktur dari Mata Sahara berupa campuran batuan sedimen serta batuan beku.
Selain itu Mata Sahara punya unsur batuan riolit, karbonatit, kimberlit dan gabro.
Wilayah sekitar yang ada di Mata Sahara, juga merupakan bagian padang pasir luas berbatuan, dan juga berpasir yang terbentang apalagi jarang sekali ditemukan manusia.
BACA JUGA:Masih Jadi Misteri! Ini 4 Fakta Menarik Temuan Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: