Masya Allah! Kisah Asiyah Istri Fir'aun Punya Keteguhan Iman, Benarkah Ia Dicintai Suaminya?
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Meskipun begitu, Asiyah tetap pada pendiriannya dan sabar dalam menghadapi sifat buruk suaminya.
Disebutkan dalam beberapa kisah para Nabi, ketika Firaun mendapat sebuah ramalan bahwa nantinya ada anak laki-laki kelahiran Mesir, yang mampu menghancurkan takhta dan kezalimannya.
Sehingga, ibunda Nabi Musa yakni Maryam binti Imran yang mengetahui kabar tersebut pun merasa bersedih, dikarenakan harus menghanyutkan keranjang berisi sang anak ke Sungai Nil.
BACA JUGA:Sabar Hadiahnya Surga! Begini Cara Melatih Kesabaran dalam Islam
Begitulah takdir membawa si bayi Musa kepada Asiyah binti Muzahin dan Fir'aun menyetujui untuk mengangkatnya berkat permintaan Asiyah.
Diketahui, Asiyah saat melihat bayi laki-laki tersebut merasa tertarik, ditemukannya di belakang istanah melalui Sungai Nil.
BACA JUGA:4 Amalan Agar Cepat Kaya Menurut Islam, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras!
Sempat ditolak permintaan dari Asiyah saat mengabarkan tentang bayi itu, namun berkat ia merayu suaminya. Akhirnya luluh dan mengizinkannya.
Begitulah kuasa Allah SWT dalam menyelamatkan Nabi Musa as. Asiyah sendiri adalah seorang perempuan beriman, bahkan dikenal dengan ketakwaannya.
BACA JUGA:Sedih Jangan Berlarut-larut, Berikut 20 Kata-kata Inspiratif Islami Buat Motivasi Diri Kamu
Hanya saja, takut Fir'aun berbuat tirani, ia pun menyembunyikan keimanannya.
Tentunya, ia beribadah kepada Allah SWT secara sembunyi-sembunyi, serta diketahui bahwa beliau masih keturunan para Nabi.
Saat itu, semua yang ada di Mesir tak ada yang beriman, kecuali Asiyah, Hizqil (seorang keluarga Firaun), dan laki-laki yang memperingatkan Musa.
BACA JUGA:Sempat Benci Islam, Mahasiswa Ini Jadi Mualaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: