Kisah Perjuangan Ratu Liliuokalani yang Berakhir Tragis, hingga Hawaii Tidak Lagi Jadi Kerajaan!
Ratu terakhir Kerajaan Hawaii, Liliuokalani.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Selanjutnya pada 1894 Hawaii telah berubah negara republik merdeka, akan tetapi berada di bawah kontrol AS.
Tidak hanya itu, Sanford B. Dole diangkat menjadi presiden, hal tersebut tidak mudah sebab Ratu Liliuokalani terus mengawasi pemerintahan tersebut.
Apalagi Ratu Liliuokalani tidak menyerah begitu saja, ia tetap berusaha untuk dapat memulihkan singgasananya.
BACA JUGA:Ini Loh Wisata Ekstrem Indonesia yang Menantang Adrenalin, Kamu Mau Coba?
Sanford B. Dole diketahui dalang dari turunnya Ratu Liliuokalani, ia yang berada dibalik layar hadirnya kelompok liberal.
Dole sendiri merupakan anak misionaris Amerika di Hawaii, sebagai seorang pengacara lulusan Amerika sekaligus cukong gula.
Ditambah, beliau ada sepupu di Hawaii yang disebut sebagai Raja Nanas.
BACA JUGA:Selain Tradisi Unik, 6 Negara Ini Punya Rahasia Kecantikan Turun Temurun Wanita, Apa Saja?
Dengan segala cara, Ratu Liliuokalani berupaya mengembalikan eksistensi Hawaii yang dicaplok mereka.
Kemudian, menaruh harapan kepada Presiden Amerika, walau dikecewakan menteri-menteri AS saat dirinya datang di ibukotanya.
Menurut informasinya, Presiden Amerika (Grover Claveland) sempat menentang adanya pencaplokan dan mendukung Sang Ratu kembali ke singgahsananya.
BACA JUGA: Tradisi Ekstrem Masyarakat di China, Suami Gendong Istri yang Hamil di Atas Bara Api, Merinding!
Namun, Dole dengan pemerintahan sementaranya itu mengabaikan permintaan tersebut.
Akhirnya pada 1894 itulah, mereka meresmikan proklamasi Republik Hawaii merdeka.
Hingga kemudian, negara-negara asing lainnya ikut mengakui republik baru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: