KPU

16 Pebalap Muda Astra Honda Racing School Ikuti Program Pembekalan Kelas Dunia

16 Pebalap Muda Astra Honda Racing School Ikuti Program Pembekalan Kelas Dunia

Tahun ini, para pebalap yang lolos seleksi mendapatkan menu latihan yang semakin komplit, mengadopsi program pembekalan yang biasa dilakukan pebalap hebat kelas dunia. Sebanyak 16 pebalap belia potensial berusia 11-16 tahun terpilih untuk mengikuti progra--(Sumber Foto: AHM)

Para pebalap AHRS juga belajar teknik dasar sebagai pebalap yang baik. Terlebih, fokus pada ketahanan, kelincahan, dan mengontrol sepeda motor. Latihan ini dikemas dalam flat track program menggunakan CRF150R Special Engine, dan materi-materi tambahan lainnya.

Di dalam kelas, 16 pebalap AHRS tahun ini dibekali teori dasar seperti mengetahui jenis-jenis kompon ban, suspensi, posisi berkendara, aturan balap, dan hal-hal kecil lainnya di balapan seperti bermacam jenis bendera petunjuk. Pengetahuan dasar ini akan berguna saat para rider beranjak ke balapan level yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Edukasi Safety Riding di Pelindo II

Setelah semua bekal dasar tersebut didapatkan, para pebalap diberi kesempatan menerapkan semua ilmunya dalam ”mini race” untuk memberikan sesnsasi balap. Honda NSF100 dijadikan tunggangan untuk memberikan pengalaman mengendalikan sepeda motor berkarakter balap. Pada step selanjutnya, para rider akan merasakan langsung balapan pada ajang balap sesungguhnya dengan mengikuti Honda Dream Cup (HDC).

Atmosfer balap penting didapatkan untuk mengasah mental, sekaligus mendukung HDC sebagai ajang event one stop racingtainment di Indonesia. 

BACA JUGA:Crosser Astra Honda Juarai Balap Pembuka Kejurnas Motocross 2023

Lulusan Kelas Dunia 

Dimulai sejak 2010, AHRS menjadi ajang pencarian pebalap belia Tanah Air yang konsisten mengantarkan mereka menjadi pebalap-pebalap berprestasi di ajang balap Asia dan dunia. Mario Suryo Aji yang saat ini bersaing di kelas Moto3 World GP, merupakan lulusan AHRS tahun 2016, sementara Fadillah Arbi Aditama yang saat ini bersaing di Eropa pada ajang FIM JuniorGP merupakan lulusan AHRS tahun 2019. Sebelumnya terdapat Andi Farid Izdihar dan Gerry salim yang merupakan lulusan AHRS tahun 2010.

Tahun ini, tercatat 68 pendaftar mengajukan diri untuk bergabung dalam program AHRS. Setelah melalui seleksi administrasi dan pendaftaran ulang, terpilih 43 pebalap belia berusia antara 11-16 tahun yang berhak mengikuti proses seleksi hingga mendapatkan 9 pebalap. Mereka lalu bergabung dengan 7 pebalap lainnya dari program AHRS tahun lalu.

Pembinaan dalam program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skill pebalap belia Tanah Air sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional seperti Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga level dunia di ajang Grand Prix. Latihan intens dilakukan melibatkan instruktur-instruktur berpengalaman, yakni Gerry Salim, Wawan Hermawan, dan Sudarmono, serta Exy yang berperan sebagai pelatih fisik. (**) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: