5 Golongan Manusia yang Lolos dari Pertanyaan Malaikat Munkar Nakir dan Bebas dari Siksa Kubur, Siapa Saja?
Gambar hanya ilustrasi. --(Sumber Foto: Doc/BETV)
Kemudian, layaknya saat menjelang kematian, mayit itu hidup mulai dari bagian dadanya. Namun ia belum bisa bergerak, hanya bisa mendengar serta melihat saja.
Malaikat Munkar dan Nakir kemudian memerintahkan mayit itu duduk, lalu mulai bertanya dengan sangat keras.
Malaikat Munkar dan Nakir membentak mayit tersebut dengan bengis. Padahal bagi mayit itu, tanah di sekelilingnya sudah seperti air. Tanah itu tembus, kemanapun dia bergerak.
Di dalam kuburnya, jenazah tersebut akan diberikan pertanyaan tentang ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya.
Jika mayit merupakan orang beriman, maka mereka akan dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut.
Namun, bagi mereka yang ragu terhadap Islam serta mendustakan Allah SWT, maka mereka akan kesulitan dan bahkan tidak bisa menjawab.
Jika tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka malaikat Munkar dan Nakir akan memukulnya dengan pukulan yang menyebabkan kuburnya meluap dengan api. Kemudian padam selama beberapa hari, lalu hidup kembali. Dan seterusnya selama umur dunia.
BACA JUGA:Menyeramkan! Begini Perlakuan dan Bocoran Pertanyaan Malaikat di Alam Kubur
Sungguh dahsyat siksa kubur jika manusia tidak bisa menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir!
Meskipun begitu, Allah SWT yang maha pemurah memberikan pengecualian kepada orang-orang tertentu sehingga mereka bisa lolos dari malaikat Munkar dan Nakir.
Allah SWT memberikan karunia-Nya kepada mereka yang dikecualikan, seperti yang disebutkan berikut ini:
"(Mereka akan diinterogasi) tentang tuhan, agama, dan nabi mereka (setelah dimakamkan di kubur) atau tempat tetap mereka (kecuali sekelompok orang tertentu) sehingga mereka tidak diinterogasi. Mereka yang dikecualikan adalah mereka yang mati syahid, mereka yang berjaga di perbatasan musuh sehari semalam di jalan Allah, mereka yang meninggal di hari atau malam Jumat – malam Jumat terhitung sejak gelincir matahari (sesaat sebelum zuhur) hari Kamis–, mereka yang melazimkan surat Al-Mulk pada setiap malam sejak ia mengetahuinya – Tidak masalah meninggalkan amalan Al-Mulk pada malam tertentu karena uzur-, dan mereka yang mati karena sakit perut, yaitu mereka yang di perutnya terdapat cairan kuning." (Lihat: Syekh M Nawawi, Tsimarul Yani‘ah fir Riyadhil Badi‘ah, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman: 11).
BACA JUGA:Bolehkah Menamai Anak dengan Nama Malaikat? Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam!
Bagi mereka yang telah dewasa dengan baligh sebagai ukuran minimalnya, maka akan mendapat pertanyaan malaikat Munkar Nakir berlaku.
Dengan begitu, mereka yang meninggal dalam usia yang masih muda dan belum baligh, tidak akan diinterogasi malaikat Munkar dan Nakir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: