Gubernur Bengkulu Jenguk Tenaga Honorer yang Terkena Musibah Kecelakaan, Beri Dukungan Moril

Gubernur Bengkulu Jenguk Tenaga Honorer yang Terkena Musibah Kecelakaan, Beri Dukungan Moril

Bentuk kepedulian Gubernur Rohidin Mersyah atas musibah kecelakaan tragis yang menimpa Wisraini (40), seorang tenaga honorer yang bertugas di Satuan Sat Intelkam bagian pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Bengkulu Sela--(Sumber Foto: Media Center Provinsi Bengkulu)

BENGKULU, BETVNEWS - Bentuk kepedulian Gubernur Rohidin Mersyah atas musibah kecelakaan tragis yang menimpa Wisraini (40), seorang tenaga honorer yang bertugas di Satuan Sat Intelkam bagian pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Bengkulu Selatan. 

BACA JUGA:Majelis Dai, Satukan Bangsa Melalui Dakwah Islamiyah

Kamis sore (8/6), Gubernur mengunjungi Anandika Febriansyah Gumay (10) anak korban kecelakaan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ummi Bengkulu. Gubernur juga memberikan motivasi dan semangat agar Anandika dapat menjalani proses penyembuhan dengan cepat. 

BACA JUGA:PKK Sebagai Garda Terdepan Ciptakan Keluarga Berkualitas

"Tentu kita sangat prihatin atas kejadian yang menimpa ibu dan anak ini, dan kita memastikan anak almarhumah ibu Wisriani mendapatkan penanganan terbaik hingga sembuh dan dapat menjalankan aktivitas," jelas Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Raih Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Peristiwa yang merenggut nyawa Wisriani itu terjadi pada Sabtu (3/6), sekitar pukul 08.40 WIB di Jalan Syamsul Bahrun Kecamatan Kota Manna, tepatnya di depan Mapolres Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Karya Bakti TNI-AL 2023 di Kaur Bengkulu Resmi Ditutup

Pada saat kejadian, Wisraini membonceng putranya, Anandika Febriansyah Gumay (10) ditabrak mobil Mitsubishi Colt BD 9733 BE, yang dikemudikan Opindri (26), warga Desa Padang Nibung, Kecamatan Bunga Mas, Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:169.744 Ton Beras Disalurkan, Rohidin Mersyah: Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Wisriani mengalami cidera patah tangan kiri dan kaki kiri, kemudian meninggal dunia dan telah dimakamkan di TPU setempat. Sedangkan putranya patah tulang paha kiri, dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Ummi kota Bengkulu. 

(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: