5 Fakta Menarik Kanamara Matsuri, Kisah Pasangan Suami Istri Lepas dari Kutukan Iblis

5 Fakta Menarik Kanamara Matsuri, Kisah Pasangan Suami Istri Lepas dari Kutukan Iblis

Gambar ilustrasi wanita Jepang.--(Sumber Foto: ist)

BETVNEWS - Kanamara Matsuri festival adalah salah satu tradisi sakral yang digelar setiap tahun dan disambut meriah oleh warga di Jepang. Festival ini berkaitan tentang kesuburan sehingga identik dengan kemaluan pria.  

BACA JUGA:Suku Zoe Jadi Suku Paling Bahagia di Dunia, Walau Tinggal di Hutan dan Terisolasi dari Dunia Luar

Festival ini digelar setiap musim semi tepatnya pada minggu awal di bulan April di Kota Kawasaki Jepang.

Dalam kegiatan pawai kuil, pendeta Shinto yang berdiri di atas perancah tinggi akan melemparkan kue beras yang sudah diberkati.

BACA JUGA:Cara Membuat Shogayu, Teh Madu Jahe Khas Jepang yang Lezat dan Menyehatkan

Orang yang berhasil menangkap salah satu kue beras dipercaya akan membawa berkah kesuburan.

Bagi kamu yang ingin menyaksikan festival ini tak perlu khawatir, karena festival ini terbuka secara gratis alias tanpa bayaran.

BACA JUGA:Fakta Menarik Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Terlupakan

Lantas tahukah kamu terdapat beberapa fakta menarik mengenai Kanamara Matsuri festival? Berikut ini penjelasannya dilansir dari EuroNews.

1. Legenda Kuno Jepang, Kisah Pasangan Suami Istri Lepas dari Kutukan Iblis

Kanamara Matsuri festival berawal pada masa periode Edo (1603-1868) di kawasan Kawasaki Jepang.

Menurut legenda kuno Jepang, iblis pernah membalas dendam pada seorang wanita yang menolak dengan berdiam di dalam organ reproduksi wanita tersebut. Kemudian setan menggigit kemaluan suami agar mereka tidak memiliki keturunan.

Lalu wanita itu membayar pandai besi untuk membuat lingga baja agar dapat mematahkan gigi iblis tersebut. Ternyata lingga baja tersebut berhasil mematahkan gigi iblis dan kemudian kesuburannya kembali. Lingga tersebutlah yang hingga sekarang menjadi ikon festival.

Kala itu, Kawasaki masih menjadi kawasan penginapan di sepanjang Tokaido, jalan utama yang menghubungkan ibu kota timur Edo ke Kyoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: