Budaya Unik di Jepang, Mengenal Geisha yang Wajahnya Dirias Putih, Ternyata Ini Alasannya!

Ilustrasi. Mengenal Geisha Jepang yang wajahnya dirias putih.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Baik Geisha pria maupun wanita, tugasnya ialah sebagai penghibur tamu.
Hanya saja, terdapat stigma negatif mengenai Geisha yang dikaitkan sebagai kegiatan prostitusi.
BACA JUGA:Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang yang Unik dan Penuh Makna
Faktanya Geisha bahkan tidak menjual tubuh kepada tamu yang berkunjung, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa tugas seorang Geisha adalah seorang penghibur.
Hingga pada abad ke-19 mereka memiliki semboyan yakni "kami menjual seni, bukan tubuh. Kami tak pernah menjual diri, tubuh kami demi uang."
BACA JUGA:Awal Mula Tradisi Minum Teh di Jepang, Memiliki Makna Mendalam bagi Kehidupan
Walau benar ada sejumlah Geisha yang diketahui pernah menjalani hubungan seksual bersama tamu mereka.
Hanya saja, tindakan tersebut bukan mencerminkan seorang Geisha, bahkan dapat dianggap pelanggaran perilaku.
Lalu, apa latar belakang seorang Geisha tampil dengan dandanan riasan bedak putih yang tebal di wajahnya?
Sebagai seorang penghibur para tamu, riasan wajah yang begitu tebal tersebut bertujuan agar perasaan dan ekspresi wajah asli mereka dapat disembunyikan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga rasa aman, senang, bahagia para tamu, sehingga mereka yang datang ke sana tidak merasa tersinggung, melainkan hiburanlah yang mereka akan terima.
Hingga kini Geisha masih terus dilestarikan dan menjadi budaya Jepang.
BACA JUGA:7 Matsuri Populer di Jepang Sudah Ada Sejak Dulu, Nomor Terakhir Festival Alat Kelamin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: