Tahun Depan, Jonaidi Harap Realisasi 1 Stadion Mini Setiap Kecamatan Tercapai
Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu saat memberi bantuan fasilitas olahraga kepada masyarakat. --(Sumber Foto: Tim/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Sesuai dengan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, yang menetapkan sebanyak 18 program priotas salah satunya adalah pembangunan stadion mini di setiap Kecamatan Provinsi Bengkulu.
Mengingat pada 2024 atau tahun depan merupakan akhir jabatan Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah, maka untuk pembangunan stadion mini tersebut bisa tercapai realisasinya pada tahun depan.
Hal ini diungkapkan oleh Jonaidi, SP Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, yang menginginkan bahwa program tersebut bisa direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Dewan Pertama Reses di Desa Suban, Jonaidi, SP : Ini Menjadi Catatan Khusus Bagi Saya
"Saya optimis APBD 100 persen tahun depan akan difokuskan Gubernur dan wakilnya, untuk mewujudkan janji kampanye melalui 18 program prioritas dan 36 program unggulan," ujar Jonaidi, SP.
Pembangunan stadion mini oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu --(Sumber Foto: Hendri/Betv)
Adapun 18 program prioritas gubernur yang belum teralisasi hingga di akhir masa jabatan hingga tahun ini, salah satunya ialah pembangunan stadion mini di setiap Kecamatan. Dimana baru terbangun 5 stadion dari 129 Kecamatan yang ada di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Guru, Jonaidi, SP: Guru Merupakan Profesi Mulia, Seharusnya Dihormati
"Stadion yang baru terbangun baru 5 stadion sedangkan jumlah kecamatan di Provinsi Bengkulu berjumlah 129 kecamatan," imbuhnya.
Namun, Jonaidi juga berharap agar pembangunan stadion nantinya benar-benar dikerjakan sesuai spesifikasi dan diawasi secara cermat agar tidak terjadi mark up anggaran.
BACA JUGA:Inisiasi Regenerasi Sektor Pertanian, Jonaidi Sarankan Anak-anak Muda Gabung Organisasi Pemuda Tani
Jangan sampai kejadian memalukan robohnya pagar stadion mini di salah satu kecamatan kepahiang oleh kedatangan helikopter Presiden Jokowi yang sempat viral di media nasional beberapa waktu yang lalu tidak terulang lagi.
"Jangan sampai juga pembangunan stadion mini nantinya menjadi bancakan KKN oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Cukuplah insiden robohnya pagar stadion mini di salah satu kecamatan yang berada di kabupaten kepahiang menjadi pembelajaran kita," pungkasnya.(ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: