Ikut Pemilihan Duta HIV/AIDS Tingkat Provinsi, Dua Perwakilan Seluma Butuh Dukungan Pemkab
Tri Sulistyo Wati (17) dan Taufik Nopri Winata (21), dua remaja asal Kabupaten Seluma ini akan mengikuti seleksi pemilihan Duta HIV/AIDS tingkat Provinsi Bengkulu pada Oktober 2023 ini.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Tri Sulistyo Wati (17) dan Taufik Nopri Winata (21), dua remaja asal Kabupaten Seluma ini akan mengikuti seleksi pemilihan Duta HIV/AIDS tingkat Provinsi BENGKULU pada Oktober 2023 ini.
Keikutsertaan mereka didasari keprihatinan akan maraknya kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS (Acquiride Immunodefiency Syndrome) di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Gegara Sopir Mengantuk dan Ngebut, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Seluma
Bahkan kasus tersebut sudah menembus 1.224 kasus berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu 2021 lalu. Dari ribuan kasis itu sebanyak 14 kasus diantaranya ditemukan di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Pejuang Amplop Coklat Mengadu Nasib di Job Fair Bengkulu
Untuk itu besar harapan keduanya agar mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Seluma. Karena selama ini keikutsertaan pemuda dan pemudi Seluma dalam ajang pemilihan Duta HIV/AIDS menggunakan anggaran pribadi.
"Sampai sekarang belum ada bang kontribusi dari Pemkab kita Seluma. Untuk itu, besar harapan saya, pemkab dapat membantu dalam pembiayaan kami untuk mengikuti lomba ini," ucap Try.
BACA JUGA:Job Fair 2023 di Bengkulu Tersedia Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabilitas
"Motifasi saya mengikuti lomba ini, karena saya tidak ingin masyarakat di Seluma ada yang terjangkit penyakit menular tersebut. Karena penyakit HIV/AIDS ini bukanlah penyakit yang biasa-biasa saja," tambahnya.
BACA JUGA:Kebiasaan Ini Sebabkan Rambut Rusak! Salah Satunya Terlalu Kencang Diikat, Berikut Ciri-cirinya
Lebih lanjut, Taupik pun juga menjelaskan, bila dalam seleksi Duta HIV/AIDS yang diselengarakan Duta HIV/AIDS Provinsi Bengkulu ini, pihaknya dinobatkan menjadi Duta HIV/AIDS tersebut.
Untuk kedepannya, dirinya akan gencar melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah, masyarakat dan memberikan pendampingan dengan masyarakat yang terjangkit penyakit HIV/AIDS ini.
"Kedepannya, untuk menekankan kasus HIV/AIDS ini, saya akan aktif memberikan sosialisasi dan pendampingan dengan masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut," sambung Taupik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: